LaLiga Masih Berupaya Gelar Laga Barcelona vs Atletico Madrid di Miami


LaLiga ingin gelar laga Barcelona vs Atletico Madrid di Miami. Foto: FC Barcelona
MerahPutih.com - LaLiga masih berupaya untuk menggelar pertandingan kandang Barcelona melawan Atletico Madrid di Miami, pada akhir pekan ketiga Desember 2024. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar rencana tersebut dapat berjalan, menurut laporan ESPN.
Liga Spanyol telah berupaya membawa pertandingan ke Amerika Serikat selama beberapa tahun. Sebelumnya, hal itu mendapat kecaman dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), FIFA, dan hingga Federasi Sepak Bola AS.
Sumber mengatakan, jika beberapa dari masalah tersebut kini telah mencair dan ada kemungkinan untuk membawa pertandingan Barca melawan Atletico ke Stadion Hard Rock.
Relevent Sports Group, yang mengerjakan proyek tersebut bersama LaLiga, tidak bersedia mengomentari perkembangan terkini.
Baca juga:
Barcelona Sikat Bayern Munchen 4-1, Hansi Flick Enggan Berpuas Diri

Sebuah sumber di FIFA mengaku, bahwa LaLiga dan klub-klub sedang mengerjakan rencana tersebut, tetapi tidak segera menjelaskan posisi baru badan pengelola tersebut.
Nantinya, Miami Dolphins akan menjamu San Francisco 49ers di Stadion Hard Rock pada 22 Desember 2024 mendatang.
Sementara itu, Presiden LaLiga, Javier Tebas, telah berulang kali berbicara soal keinginannya untuk memainkan pertandingan musim reguler di luar negeri. Lalu, sumber mengatakan kepada ESPN, bahwa berita tersebut “tidak akan keluar” jika kedua klub tidak berminat untuk terlibat.
Barca dan Atletico sama-sama terlibat dalam rencana sebelumnya untuk membawa pertandingan ke Amerika, meski pertandingan Barca melawan Girona maupun pertandingan Atletico dengan Villarreal, tidak dipindahkan pada akhirnya.
Baca juga:
Luis Suarez Ungkap sedang Negosiasi Kontrak Baru dengan Inter Miami
Hal tersebut disebabkan oleh penolakan dari beberapa badan olahraga, meski pendirian beberapa organisasi tersebut telah berubah menyusul kasus penting di pengadilan awal tahun ini.
Pada April lalu, Mahkamah Agung AS mengizinkan gugatan antimonopoli Relevent untuk diajukan terhadap FIFA dan Federasi Sepak Bola AS. Sebab, kebijakan badan sepak bola dunia tersebut tidak mengizinkan suatu negara menjadi tuan rumah pertandingan liga yang melibatkan tim dari negara lain.
Meski menang, masih ada pertanyaan lain yang belum terjawab. Situasi di RFEF menjadi yang paling rumit, misalnya, karena lembaga tersebut tidak memiliki presiden hingga 16 Desember 2024.
Namun, sebuah sumber menyatakan, bahwa dewan sementara akan dapat mengizinkan pertandingan dimainkan di luar negeri. UEFA, yang mengatur sepak bola di Eropa, juga harus memberi lampu hijau pada rencana tersebut.
“UEFA belum melakukan pendekatan mengenai masalah ini,” kata juru bicara badan tersebut kepada ESPN.
“Proses yang harus dilakukan dalam kasus seperti ini adalah mendapatkan persetujuan dari klub, RFEF, US Soccer, CONCACAF dan hanya kemudian dari UEFA.” (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Mengejutkan! Barcelona Mau Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United

Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme

Barcelona Mulai Ketar-ketir! Alejandro Balde, Gavi, Frenkie De Jong, dan Lamine Yamal Cedera

Manchester United Segera Pinjamkan Andre Onana ke Trabzonspor, Jadi Kabar Baik?

Ousmane Dembele Cedera, Diragukan Main Lawan Barcelona

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

Didepak PSG, Gianluigi Donnarumma Hormati Keputusan Luis Enrique

Alejandro Balde Cedera, Absen Bela Barcelona di Laga Perdana Liga Champions

Liverpool Pecahkan Rekor Transfer Liga Inggris, tapi Jangan Lupakan Arsenal hingga Tottenham

Gabung Real Betis, Antony Menangis Haru usai 'Berhasil' Tinggalkan Manchester United
