Kurang Liburan, Lihat Bagaimana Sibuknya Justin Bieber Sejak Tur "Purpose"


Instagram/justinbieber
DIBERITAKAN TMZ menurut seorang sumber di Hillsong Church, Justin Bieber membatalkan sisa turnya karena "mendedikasikan kembali hidupnya kepada Kristus". Meski demikian, Justin belum memberikan penjelasan spesifiknya, ia hanya mengatakan "ingin beristirahat dan bersantai sejenak".
Jika memang kelelahan karena kepadatan aktivitasnya, seberapa ambisiuskah jadwal dan rute tur "Purpose"? Simak ulasannya berikut ini, seperti dilansir dari Billboard.
Sejak dimulainya pada 9 Maret 2016 di Washington, Tur "Purpose" mencatat 150 pertunjukan sebelum diakhiri pada 2 Juli di London. Melihat jadwal perjalanan, Justin mendapat hanya beberapa perpanjangan libur. Setelah tur Amerika Utara dari Maret 2016 hingga akhir Juli, bintang pop ini segera menuju Asia dan Eropa kurang dari satu bulan kemudian. Lalu menyelesaikannya tak lama setelah Thanksgiving. Ia tampil di 82 kota tahun 2016.
Sementara di tahun 2017, Justin sukses menghibur Meksiko, Australia, Amerika Latin, Israel, India, Afrika Selatan, dan sejumlah wilayah Eropa. Secara perhitungan kasar, Justin menikmati 120 hari libur selama tur 2017 ini. Dan 77 dari hari itu berlangsung di rentang yang sama, alias berturutan, yakni selama perpanjangan istirahat yang termasuk hari libur dan Januari sebulan penuh.
Meski demikian, di sela-sela tur ada tambahan penampilan di penghargaan, di antaranya Grammys 2016 dan Billboard Music Awards 2016. Termasuk juga berbagai proyek kolaborasi, seperti dengan Major Lazer dalam "Cold Water", DJ Snake "Let Me Love You", DJ Khaled "I'm The One", dan Luis Fonsi serta Daddy Yankee dalam remix "Despacito". Semua dirilis beberapa bulan setelah tur "Purpose" dimulai.
Masih ada lainnya, antara lain berbagai aktivitas promo, menjadi cameo film, dan iklan Super Bowl. Rencana perjalanan yang cukup padat selama salah satu tur pop terbesar dalam dekade ini.
Sebagai perbandingan, tur ini menjadi yang terbesar kelima di tahun 2016 dan meraup penghasilan kotor USD 200 juta di awal tahun ini. Tur Adele untuk album 25 lebih singkat 29 konser dan selesai dua bulan lebih awal dari tur Justin. Tur 1989 Taylor Swift bagian ketujuh mencakup 85 pertunjukan dan 7 bulan selama 2015. Sementara itu, "Formation World Tour" Beyonce dan "Anti World Tour" Rihanna mencatat masing-masing 49 dan 75 pertunjukan.
Bahkan, "pejuang jalanan" seperti U2 dan Coldplay yang telah bepergian lebih dari setahun untuk tur pun konsernya tidak sebanyak Justin. Tur "360" milik U2 selama 2009-2011 hanya mencatat 110 pertunjukan dengan waktu istirahat lebih panjang di antaranya.
Intinya, sangat jarang ditemukan tur besar yang berjalan sepanjang tur "Purpose" sebagaimana yang Justin lakukan, dengan padatnya pertunjukan keliling dunia. Jadi, bisakah Anda benar-benar menyalahkannya jika kelelahan merupakan faktor utama Justin mengakhiri turnya lebih awal? (*)
Simak berita lainnya seputar konser Justin Bieber di sini: Justin Bieber Batalkan Konser, John Mayer Ikut Membela
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Love Song' dari Justin Bieber, Gambarkan Rasa Cinta yang Tulus kepada Sang Istri

Lirik Lagu 'SPEED DEMON' Justin Bieber, Single dari Album Terbarunya 'SWAG II'

Lirik Lagu 'FIRST PLACE' dari Justin Bieber

Lirik 'Therapy Session' dari Justin Bieber Bersama Druski

Lirik Lagu Therapy Session – Justin Bieber Lengkap dengan Terjemahan

Alex Warren Menyembuhkan Luka lewat Album ‘You’ll Be Alright, Kid’

Justin Bieber Bicara Soal Kerentanan di "Go Baby", Liriknya Bikin Hati Tersentuh

Perjalanan Emosional GIVEON dalam Album Baru 'BELOVED'

Justin Bieber Kejutkan Penggemar dengan Rilisan Mendadak Album 'Swag'

Justin Bieber Comeback Rilis Lagu "Swag", Ini Lirik Lengkapnya
