Kuliner Legedaris, Ketoprak Bang Mus, Pelopor Ketoprak di Yogyakarta


Instagram @dhi_stamfordbridge
Ukuran:
14
Font:
Audio:
MerahPutih Kuliner - Bang Musa, (62), menegaskan bahwa ketoprak yang ia jual berbeda dengan ketoprak dari daerah asalnya, Cirebon. Bahkan, komposisinya pun sedikit berbeda dari ketoprak pada umumnya.
Ketoprak umumnya tidak mengandung kobis. Namun ketoprak legendaris ini menggunakan kobis. Pada bumbu kacangnya, ketoprak Bang Mus menggunakan gula jawa, bukan gula merah biasa.
"Saya sesuaikan lidah orang-orang di sini. Orang di sini kan terkenal sama makanan manisnya. Jadi saya pilih gula jawa, biar manisnya khas," kata Musa, saat ditemuimerahputih.com, Selasa (17/5).
#jogjafood @akuyudanta ketoprak bang Mus di depan SMP 1 ini juwara pic.twitter.com/Qt8ykSvYP5
— IG: jogjaupdatecom (@JogjaUpdate) 16 September 2015
Selain disukai masyarakat asli Yogyakarta, ketoprak Bang Mus juga disukai orang-orang luar Yogyakarta. Hal ini terlihat dari banyaknya pembeli yang merupakan mahasiswa dari luar Yogyakarta.
Dalam seharinya, Bang Musa mampu menjual ketoprak 100 porsi. Menurutnya, jumlah pembeli bisa lebih dan bisa pulang kurang dari itu. "Seringnya ya 100 porsi setiap harinya," kata Musa.
Ketoprak Bang Mus dibanderol Rp10.000 per porsinya. Harga tersebut tentu tak seberapa bila dilihat dari besarnya porsi hidangan ketoprak Bang Mus. Ditambah, rasanya yang cukup istimewa bagi orang Yogyakarta.
Dengan harga tersebut, Bang Mus mampu mengantongi omzet Rp1 juta per harinya. Bang Musa mengaku tidak setiap hari warungnya buka. Namun, bila dihitung 25 hari selama satu bulan, artinya ia mampu meraup omzet Rp25 juta setiap bulannya. (Fre)
Bagikan
Berita Terkait
Kuliner
5 Rekomendasi Kuliner di Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan
Jogja punya ragam kuliner yang wajib kamu cicipi.
Andreas Pranatalta - Selasa, 03 Oktober 2023
