Kue Putu Mayang, Kuliner Khas Betawi Yang Langka


Kue Putu Mayang, (foto: just4fun blogspot)
MerahPutih Kuliner- Nusantara sangat kaya dengan berbagai kuliner tradisional. Berbagai olahan alami hasil alam mampu diterjemahkan menjadi berbagai jenis hidangan kuliner yang lezat dan manis.
Salah satu contoh, olahan khas masyarakat betawi yang satu ini, Kue Putu Mayang. Berbahan baku utama tepung beras, santan kelapa dan gula merah,
Olahan ini mampu dibentuk menjadi makanan yang unik, berwarna-warni dan yang pasti lezat manis.
Pada asalnya, kue putu telah menyebar di berbagai daerah tanah air, masyarakat melayu dan jawa mengenal bentuk dan jenis kue putu yang beragam. Namun, pada umumnya kue ini terbuat dari bahan baku beras bercampur santan dan gula merah.
Bagi masyarakat betawi, kue putu kemudian di buat unik menyerupai gulungan mie yang bulat seperti kembang dengan tampilan warna warni alami.
Putu Mayang biasanya disantap dengan saus manis gula merah atau putih. Agar menu menjadi lebih wangi dan rasanya lebih alami masyarakat betawi sering mencampur kukusan saus kue dengan daun pandan.
Meskipun, sudah jarang ditemui dipasaran, kue putu mayang masih bisa dinikmati di berbagai festival kebudayaan kuliner nasional atau pagelaran budaya dan kuliner betawi.
Nah, bagi anda yang penasaran boleh mencoba membuatnya dirumah.
Bahan, tepung beras, garam, air pewarna makanan alami yang bisa diperoleh dari jenis tumbuhan.
Bahan saus, santan, daun pandan, gula merah.
Cara membuat,
Campur tepung beras dengan air dan garam hingga merata. Bungkus adonan dengan kain tipis kemudian kukus kurang lebih 15 menit.
Bagi adonan ke dalam wadah yang terpisah, beri warna yang berbeda-beda, yakni hijau, merah dan satunya tetap putih.
Masukkan adonan dalam cetakan yang disebut dengan cetakan petulo atau cetakan khusus kue Putu Mayang. Tekan adonan hingga keluar dan diangkat dan diberi alas daun pisang.
Adonan yang sudah jadi tersebut dimasukkan ke dalam panci pengukus yang sebelumnya sudah mendidih airnya. Kukus kurang lebih 15 hingga 20 menit.
Sementara itu anda dapat membuat sausnya. Caranya adalah potong kecil-kecil gula merah lalu campurkan dengan santan di dalam panci. Panaskan dengan api sedang, tambahkan daun pandan yang sudah dirobek dan digulung. Masak terus selama 10 menit sambil diaduk, jangan sampai santannya pecah. (fdi)
BACA JUGA:
- Kenali Betawi di Perkampungan Setu Babakan
- Tari Topeng Betawi Dipercaya Menjauhkan Dari Marabahaya
- Gambang Rancag Kesenian Betawi Yang Punah
- Berburu Kuliner Betawi di Festival Lebak Bulus
- Resep Soto Betawi Favorit Keluarga di Rumah
Bagikan
Berita Terkait
Penambahan 200 Armada Bus Listrik Transjakarta Secara Bertahap pada Tahun 2025

Aktivitas Pedagang Pasar Burung Barito Pasca SP1 Relokasi dari Pemkot Jakarta Selatan

Rencana Pemberian Diskon Tarif Tol Libur Natal dan Tahun Baru 2026

Jakarta tidak Protes, Menkeu Purbaya Candai Pramono Potongan Bisa Lebih Besar Lagi dari Rp 20 T

Hari Ini Kualitas Udara Serpong Terburuk di Indonesia, Jakarta Nomor 3

PFN Hadirkan Film Menuju Pelaminan Angkat Kisah Romansa Budaya Jawa dan Minang

Hari Ini Udara Jakarta Peringkat Terburuk Dunia Versi IQAir, Data Pemprov Cuma Catat 2 Titik

Serunya Turnamen Padel Bertajuk Chic and Court Ladies Low Bronze Double di Jakarta

Atraksi Rappeling Prajurit TNI Meriahkan Peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas

Pemprov Layanan Open Top Tour of Jakarta melintasi sejumlah titik bersejarah
