Kuasai 5 Tipe Meraih Power dalam Kepemimpinan

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 24 April 2020
Kuasai 5 Tipe Meraih Power dalam Kepemimpinan

Penting untuk memahami tipe power dalam kepemimpinan. (foto: pexels/Moose Photos)

Ukuran:
14
Audio:

KEKUASAAN atau yang disebut dengan power bisa berarti hal berbeda bagi beberapa orang. Ada yang menganggap kekuasaan bisa digunakan untuk keuntungan pribadi. Di lain hal, ada yang menganggap semakin besar kekuasaan berarti semakin sukses.

John French dan Bertram Raven di awal 1960-an menemukan studi dasar mengenai kekuasaan dalam kepemimpinan. Dilansir Quickbase.com, berikut 5 dasar kekuasaan dalam kepemimpinan.

BACA JUGA: 1.000 Paket Health Kit untuk Pengemudi Ojek Online


1. Paksaan

leadership
Terasa kurang baik karena menggunakan ancaman. (foto: pexels_pressmaster)

Kekuatan ini disampaikan melalui ketakutan seseorang kehilangan pekerjaan, pangkat, dan hal lain semacamnya. Kekuatan ini didapat dengan mengancam orang lain, sehingga bisa mendapatkan sesuatu yang dituju sesuai keinginannya.


2. Penghargaan atau balas jasa

leadership
Bisa digunakan oleh seseorang yang memiliki posisi cukup tinggi. (foto: pexels_Engin Akyurt)

Kekuasaan jenis ini menggunakan balas jasa untuk mendapatkan keinginan dengan menyuruh orang lain melakukannya. Bisa dilakukan dengan cara seperti menaikkan gaji, bonus, atau hal lainnya yang bisa menguntungkan seseorang itu. Biasanya tipe kekuasaan ini dilakukan seseorang dengan jabatan yang cukup memungkinkan untuk memberi hadiah.

3. Kekuatan Sah

leadership
Posisi yang sah memberi kekuasaan. (foto: pexels/Lukas)

Kekuatan sah ini berasal dari posisi resmi seseorang. Hal itu diperoleh dari konsekuensi hierarki dalam suatu organisasi ataupun dalam hal lain. Seseorang dengan posisi tertentu memiliki hak dan wewenang untuk memberikan perintah dan instruksi untuk orang yang berada di bawahnya.

BACA JUGA: Akibat Pandemi COVID-19, Animal Crossing Jadi Game Terlaris Bulan Maret


4. Keahlian

leadership
Keahlian bisa memberikan power. (foto: pexels/Fauxels)

Kekuasaan ini biasanya muncul karena adanya keahlian atau keterampilan yang dimiliki seseorang. Sering kali banyaknya pengalaman dan keahlian tertentu memiliki kekuasaan ahli dan bisa meminta bawahannya untuk bekerja dengan lebih baik dan ia sendiri dipercaya untuk membimbing bawahannya.


5. Rujukan

leadership
Punya kekuasaan karena dikagumi. (Foto: pexels/Miguel A)

Kekuasaan rujukan ini diperoleh atas dasar kekaguman, keteladanan, atau kepribadian dari seorang pemimpin. Biasanya bawahannya atau tim yang lain akan mengikuti dan patuh terhadap pemimpin yang menurut mereka cukup kompeten untuk memimpin karena kepribadian dan karisma yang dimilikinya.(lio)

BACA JUGA: Bau Ruangan Tak Sedap? Coba Pakai Parfum Model "Reed Diffuser"

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan