Kualitas Udara di Jakarta Hari ini, Nomor 1 Terburuk di Dunia


Polusi udara di Jakarta. (Foto: Twitter/@BanyuSadewa)
MerahPutih.com - Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (25/6) pagi, berada di nomor satu terburuk di dunia. Hal itu berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.00 WIB.
Pada data tersebut, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan pertama dengan angka 174 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Angka itu termasuk dalam kategori tingkat kualitas udara tidak sehat bagi kelompok sensitif. Sebab, dapat merugikan manusia atau kelompok hewan yang sensitif. Lalu, juga bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan hingga nilai estetika.
Sementara untuk kualitas udara kategori sedang, kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia atau hewan. Namun, berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Baca juga:
Kualitas Udara Jakarta Buruk, 3 Langkah ini Dapat Kurangi Polusi Udara

Selanjutnya untuk kategori baik, tingkat kualitas udaranya tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan. Kemudian, tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan, atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Pada kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299, kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum, kualitas udaranya bisa merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
Kota dengan kualitas udara terburuk kedua adalah Kinshasa (Kongo) yang meraih angka 170. Lalu, urutan ketiga ditempati oleh Delhi (India) di angka 163.
Selain itu, urutan keempat ditempati Manama (Bahrain) di angka 160, urutan kelima Lahore (Pakistan) di angka 156, dan urutan keenam Dubai (Uni Emirat Arab) di angka 105.
Baca juga:
Pada urutan ketujuh, ada Accra (Ghana) di angka 102, urutan kedelapan Riyadh (Arab Saudi) di angka 97, urutan kesembilan Hanoi (Vietnam) di angka 95, dan urutan kesepuluh Kathmandu (Nepal) di angka 92.
Masyarakat pun diimbau untuk menggunakan masker saat keluar rumah. Kemudian, perlu mengurangi aktivitas di luar ruangan, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor, serta menyalakan penyaring udara. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Melihat Dari Dekat Proyek Pagar Beton Laut di Perairan Cilincing Jakarta Utara

KKP: Tanggul Laut Beton Proyek Reklamasi KCN Sudah Kantongi Izin PKKPRL

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam

Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang

Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam

Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman

KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
