Kuah Kaldu Telur Super Yummy Bakmi Jawa Pak Jipo Bikin Lidah Menari!

HARUM tumisan bawang putih bercampur aroma kayu bakar langsung menyambar hidung begitu merahputih.com memasuki antrean Bakmi Jawa Pak Jipo. Kesibukan Pak Jipo meramu bakmi menjadi pemandangan khas, selain empat ayam kampung serta telur ayam dan bebek menggantung di gerobaknya.

Seorang juru hantar lantas menawarkan menu. "Mau goreng apa godog pake mi kuning, bihun, atau campur?". Tentu pilihan jatuh bakmi godok campur, mi kuning dan bihun. Selain memilih jenis mi, selanjutnya memilih telur ayam atau bebek.

Udara malam Jogja nan sejuk seusai diguyur hujan menambah nikmat menanti sepiring bakmi godok. Memang perlu kesabaran ekstra apalagi datang di akhir pekan. Antrean mengular sampai bahu jalan. Lantaran bukan kedai besar, pengunjung pun harus bergantian tempat makan.

Terdapat dua tempat makan, lesehan di samping gerobak Pak Jipo, atau meja makan dengan kursi di belakang. Di meja, tersedia beberapa kelengkapan berupa kecap asin, lada, cuka, cabai hijau, dan kerupuk, tanpa semangkuk acar mentimun.

Setelah menunggu lebih-kurang 25 menit, sepiring bakmi godok telur bebek dengan asap mengepul tiba. Lagi-lagi, aroma bawang putih, kaldu ayam, dan lada begitu menggoda. Telur bebek bukan menjadi pendamping mi, lazimnya telur mata sapi atau dadar, melainkan larut menjadi kuah.

Di piring, tampak kuah putih kekuningan menemani mie kuning-bihun, potongan kol dan tomat, serta taburan bawang goreng dan seledri. Begitu kuah diseruput, rasa manis, creamy telur bebek khas, berselimut gurihnya kaldu ayam kampung, serta lamat-lamat paduan bawang putih dan kemiri membuat lidah menari. Kenikmatan semakin menjadi-jadi begitu suwiran besar daging ayam kampung masuk mulut.

Meski berkuah telur bebek, enggak muncul bau amis dan rasa enek. Semua bahan dan bumbu masakan berbaur seimbang. Tingkat kematangan mi dan bihun pun pas. Enggak kematangan atau mentah.

Hangat kuah dan mi tetap terjaga meski sudah habis sekira seperempat bagian. Hal itu terjadi lantaran bakmi dimasak di atas anglo (tungku) menggunakan bara arang. Selain tetap hangat, aroma khas kayu bakar bahkan memperkuat semakin rasa.

Bila butuh rasa pedas, bisa menambah cabai atau lada, karena Bakmi Jawa jarang menyajikan saus dan sambal. Rasa pedas biasanya ditambakan juru masak memakai potongan Cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl). Bagi penggila jeroan, bisa juga memesan tambahan brutu (bagian bokong ayam), kulit, rempela, uritan (telur muda), serta kepala dan sayap ayam.

Penasaran mencicip nikmatnya Bakmi Jawa Pak Jipo? Silakan merapat ke Jl. Affandi No.6B, Karang Gayam, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya tepat di seberang Bebek Haji Slamet Catur Tunggal.

Harga sepiring bakmi dibanderol 18 ribu, belum termasuk tambahan jeroan. Bakmi Pak Jipo buka mulai pukul 19.30 sampai habis. Ingat, perlu kesabaran menanti sepiring kelezatan bakmi karena Pak Jipo memasak satu per satu mi agar tasty dan yummy!