Kronologi Musibah Jatuhnya Helikopter Milik Bos Leicester City di King Power Stadium

Merahputih.com - Leicester City dirundung duka usai helikopter milik sang bos, Vichai Srivaddhanapraba, terjatuh di kawasan King Power Stadium, Sabtu (27/10). Kejadian berlangsung sesaat setelah pertandingan Leicester City kontra West Ham United berakhir.

Express merilis kabar hingga saat ini belum diketahui apakah Vichai Srivaddhanapraba menjadi korban kecelakaan tersebut. Meskipun, beberapa laporan menyebut Vichai Srivaddhanapraba dan direktur sepak bola, Jon Rudkin, tidak ikut serta.

Express mengabarkan, kiper Leicester, Kasper Schmeichel yang berada di dekat lokasi kejadian langsung berlari mendekati area kecelakaan. Dia terlihat menangis bersama suporter The Foxes.

Leicester City sudah memberikan pernyataan singkat mengenai kejadian itu. "Kami menghubungi kepolisian Leicestershire dan layanan darurat untuk menangani insiden besar di King Power Stadium," tulis pernyataan Leicester. "Klub akan mengeluarkan pernyataan lebih rinci mengenai informasi ini lebih lanjut," sambungnya.

A Leicester City spokesman said: “We are assisting Leicestershire Police and the emergency services in dealing with a major incident at King Power Stadium. The Club will issue a more detailed statement once further information has been established.”

— Leicester City (@LCFC) 27 Oktober 2018

Reporter Sky Sports, Rob Dorsett, yang berada di King Power mengungkapkan kejadian secara gamblang.

"Helikopter menabrak mobil yang berada di taman beberapa ratus meter di luar stadion sebelum akhirnya terbakar. Layanan darurat bereaksi dengan cepat. Ada polisi, pemadam kebakaran dan ambulans karena ini setelah pertandingan," jelas Dorsett.

Sementara itu, seorang juru bicara East Midlands Ambulance mengatakan "Kami menerima panggilan pukul 8.23 malam pada 27 Oktober untuk laporan tentang kecelakaan helikopter di lapangan parkir King Power Stadium."

"Kami saat ini masih bekerja menangani kejadian bersama pihak kepolisian Leicestershire dan pemadam kebakaran. Kami menyarankan seluruh masyarakat menjauh dari lokasi tersebut," ucapnya. (*/Bolaskor.com)