Musik

Kritik Tiga Musisi ini Terkait RUU Permusikan

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 31 Januari 2019
Kritik Tiga Musisi ini Terkait RUU Permusikan

Wacana RUU Permusikan semakin hangat dibicarakan. (Foto: Pexels/Elviss Railijs Bit?ns)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

WACANA pengesahan Rancangan Undang-Undang Permusikan di Indonesia ternyata banyak menuai pro dan kontra? RUU Permusikan yang diajukan oleh Komisi X DPR RI ini sudah banyak dikritik oleh para musisi karena berbagai alasan. Nah ini dia beberapa musisi Indonesia yang menyatakan pendapatnya terkait RUU Permusikan ini.


1. Cholil Efek Rumah Kaca, tidak adanya tolok ukur

cholil
Cholil mengatakan bahwa RUU ini akan mengekang kebebasan musisi (Foto: Instagram@dwihariantos)

Vokalis band Efek Rumah Kaca angkat bicara mengenai RUU Permusikan ini. Menurutnya, satu hal yang menjadi masalah adalah tidak adanya tolok ukur mengenai RUU Permusikan yang dibuat. Sebenarnya ia setuju dengan adanya undang-undang yang melindungi pelaku industri musik, namun masih banyak pasal yang harus dikaji ulang. Tujuannya agar tidak menimbulkan 'pasal karet' yang justru malah akan merugikan para musisi. Cholil terutama menekankan pada pasal 5 dan pasal 50 mengenai Kebebasan Berekspresi. Dua pasal ini takutnya bisa disalahartikan oleh penegak hukum Indonesia.

2. Danilla Riyadi, RUU ini malah akan mengekang kebebasan

danilla riyadi
Danilla menganggap pasal mengenai kompetensi sangat tidak masuk akal (Foto: Instagram@danillariyadi)


Danilla Riyadi juga menolak keras RUU Permusikan ini. Menurutnya, RUU ini malah akan mengekang kebebasan para musisi. Pelantun lagu Terpaut Oleh Waktu ini menegaskan bahwa musik adalah seni yang abstrak dan interpretasi setiap orang pasti berbeda-beda. Danilla juga merespons pasal 32 mengenai uji kompetensi seniman jika ingin profesinya diakui. Baginya uji kompetensi bagi musisi adalah suatu hal yang aneh. Ia malah balik bertanya apakah penyanyi sekelas Thom Yorke dan Elvis Presley melakukan uji kompetensi untuk diakui sebagai penyanyi kelas dunia?


3. Arian Seringai, RUU Permusikan ini bertentangan dengan UUD 1945

arian
Arian, RUU Permusikan ini dirasa akan memaksa musisi (Foto: Instagram@aparatmati)


Vokalis band rock metal Seringai, Arian Tigabelas mengatakan bahwa RUU Permusikan ini bertentangan dengan UUD 1945 terutama Pasal 5. Pasal tersebut berisikan larangan untuk membawa budaya barat yang negatif, merendahkah harkat martabat, menistakan agama, membuat konten pornografi, dan membuat konten provokatif. Arian juga menggarisbawahi pasal 40 yang mengharuskan hotel dan restoran memasang musik tradisional. Menurutnya, ini malah jadi paksaan buat para pekerja seni di Indonesia. (sam)

#Musik #Undang-Undang
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Starrducc Rilis EP Starrducc III Lewat Label Jepang, Cocok Buat Teman Nangis di Pegunungan
Secara artistik, Starrducc III menyajikan nuansa pop romantis yang dibalut lapisan gema (reverb) yang luas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Starrducc Rilis EP Starrducc III Lewat Label Jepang, Cocok Buat Teman Nangis di Pegunungan
ShowBiz
Eliza Nobel Debut di Musik dalam Negeri lewat Single Bermakna 'Pilih Teman'
Lewat 'Pilih Teman', Eliza Nobel menyampaikan pesan yang ringan, tapi bermakna mengenai pentingnya selektif dalam berteman.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
Eliza Nobel Debut di Musik dalam Negeri lewat Single Bermakna 'Pilih Teman'
ShowBiz
Lintas Pop dan Elektronik: Cawa Laoki, Sonia, dan Ali Azca Hadirkan Single 'Amare'
Amare adalah karya kolaboratif Pink Noise, mengangkat tema krisis identitas, cinta, dan pencarian keseimbangan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Lintas Pop dan Elektronik: Cawa Laoki, Sonia, dan Ali Azca Hadirkan Single 'Amare'
ShowBiz
Sagara Rajut Rindu dan Doa dalam Lagu Puitis 'Tentang Doa-doa yang Disemogakan'
Tentang Doa-doa yang Disemogakan punya lirik puitis dan aransemen hangat, menghadirkan nuansa reflektif tentang doa, rindu, dan perjalanan dalam pop Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Sagara Rajut Rindu dan Doa dalam Lagu Puitis 'Tentang Doa-doa yang Disemogakan'
ShowBiz
Rol3ert Rilis (how could i be) honest?, Eksplorasi Paling Agresif dalam Karier Bermusiknya
Rol3ert merilis single (how could i be) honest?, eksplorasi alternative dance-rock paling agresif dengan muatan emosi tentang kecemasan dan kesepian.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Rol3ert Rilis (how could i be) honest?, Eksplorasi Paling Agresif dalam Karier Bermusiknya
ShowBiz
Nabila Ellisa Gandeng Bianura di Single 'Capek Banget', Kisahkan tentang Lelahnya Hubungan
Nabila Ellisa berkolaborasi dengan Bianura dalam single Capek Banget, lagu yang menggambarkan kelelahan emosional dan konflik dalam hubungan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Nabila Ellisa Gandeng Bianura di Single 'Capek Banget', Kisahkan tentang Lelahnya Hubungan
ShowBiz
The Rasmus Hadirkan 'WEIRDO', Album Gelap dengan Pesan Kuat tentang Keberbedaan
The Rasmus resmi merilis album WEIRDO, album ke-11 dengan nuansa gelap dan pesan keberbedaan. Simak detail kolaborasi, single, dan rencana tur dunia 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
The Rasmus Hadirkan 'WEIRDO', Album Gelap dengan Pesan Kuat tentang Keberbedaan
ShowBiz
'Kaka Gandeng', Single Manis Kolaborasi KapthenpureK dan Juan Reza: Simak Lirik dan Makna Lagunya
Juan Reza berkolaborasi dengan Kapthenpurek merilis lagu Kaka Gandeng, karya bernuansa manis dengan cerita cinta ringan yang mudah diterima pendengar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
'Kaka Gandeng', Single Manis Kolaborasi KapthenpureK dan Juan Reza: Simak Lirik dan Makna Lagunya
ShowBiz
'So Rise, Cerita Melangkah Sendiri di Awal Babak Baru dari Ear Candy
So Rise mengisahkan fase seseorang yang melangkah ke babak baru dalam hidup.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
'So Rise, Cerita Melangkah Sendiri di Awal Babak Baru dari Ear Candy
ShowBiz
Raissa Anggiani Rilis Album 'Kepada Yang Terhormat', 'Baik Aku Mundur Pelan-Pelan' Jadi Lagu Paling Personal
Raissa Anggiani merilis album Kepada Yang Terhormat dan siap menggelar tur Desember 2025 hingga Januari 2026 di sejumlah kota besar Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Raissa Anggiani Rilis Album 'Kepada Yang Terhormat', 'Baik Aku Mundur Pelan-Pelan' Jadi Lagu Paling Personal
Bagikan