Sepak Bola

Krisis Real Madrid: Mungkinkah Pemecatan Julen Lopetegui Jadi Solusi?

Eddy FloEddy Flo - Senin, 22 Oktober 2018
Krisis Real Madrid: Mungkinkah Pemecatan Julen Lopetegui Jadi Solusi?

Pelatih Real Madrid Julen Lopetegui (Foto: Marca)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Real Madrid dan krisis bukanlah dua hal yang saling mendefinisikan. Real Madrid adalah klub besar dengan catatan prestasi mentereng plus pemegang rekor juara Liga Champions terbanyak di Eropa. Krisis? Kata itu paling dibenci para pendukung dan pemilik Real Madrid.

Siapa pun yang mencoba-coba mengindentikan Real Madrid dan krisis harus disingkirkan, begitu pakem 'hebat' yang selalu menjadi litani raksasa Spanyol tersebut.

"Real Madrid telah melalui lima laga tanpa kemenangan di seluruh kompetisi (empat kali kalah, sekali imbang). Hanya sekali mencetak gol dan kebobolan tujuh kali. Melalui 481 menit tanpa mencetak gol."

Statistik itu dikeluarkan oleh Squawka di akun Twitter mereka pasca Real Madrid, secara mengejutkan, kalah dari tim yang berada di papan tengah klasemen LaLiga, Levante, dengan skor 1-2 di Santiago Bernabeu. Ya, di Santiago Bernabeu.

Pemain Real Madrid usai dikalahkan Levante
Pemain Real Madrid Gareth Bale tertunduk usai dikalahkan Levante (Foto: Marca)

Parahnya lagi, Levante unggul cepat 2-0 kala laga belum genap memasuki menit 20 melalui gol Jose Luis Morales Nogales dan penalti Roger Marti, yang hanya dapat diperkecil via gol Marcelo (72'), yang notabene berposisi sebagai bek kiri. Pertanyaan muncul? Ke mana pemain-pemain ofensif Madrid?

Sekedar catatan, Julen Lopetegui memainkan Mariano Diaz, Marco Asensio, Lucas Vazquez, Luka Modric, Isco, Karim Benzema, Gareth Bale, dan Dani Ceballos di pertandingan tersebut. Di antara mereka, dengan statistik penguasaan bola 71 persen dan melepaskan 34 tendangan (12 tepat sasaran), tidak ada satupun yang berbuah gol - kecuali gol Marcelo.

Melihat keterpurukan El Real yang melanjutkan rentetan hasil minor sebelumnya, sudah sepantasnya label krisis diberikan kepada tim peraih 13 titel Liga Champions itu. Masalahnya pun jauh lebih kompleks dan rumit dari sekedar menyalahkan Lopetegui semata.

Mudah saja memang menyudutkan pelatih ketika segalanya tidak berjalan baik. Contoh sederhananya bisa dilihat dari perbandingan publik dan media yang cepat beredar akan nasib Lopetegui, yang diprediksi sama seperti Rafael Benitez di musim 2015-16: dipecat sebelum musim berakhir.

"Apa yang terjadi dengan Rafael Benitez sekarang jadi kasus bagi Julen Lopetegui dan kesempatannya ada di Estadio Santiago Bernabeu hingga akhir musim tidak besar," begitu tulis Marca.

Masalah memilih taktik dan pemain memang menjadi urusan serta tanggung jawab pelatih. Namun, apakah Lopetegui bisa memprediksi hasil akhir laga? Tentu tidak. Patut diingat, akar permasalahan Madrid sedianya sudah bisa dilihat sejak awal musim ini.

Real Madrid kehilangan sosok Ronaldo
Kepindahan Ronaldo ke Juventus menjadi pukulan tersendiri bagi Real Madrid (Foto: Marca)

Problematika Real Madrid Bukan Hanya Pelatih

Empat faktor masalah Madrid jika dirangkum, tanpa menyalahkan Lopetegui, adalah: bursa transfer musim panas yang buruk, kegagalan mendapatkan pengganti Cristiano Ronaldo, proses adaptasi tanpa Zinedine Zidane, dan minimnya penyegaran skuat.

Semua itu ada benang merahnya. Bursa transfer Madrid terbilang buruk karena mereka yang datang ke Bernabeu (tanpa mengurangi rasa hormat), bukanlah tipikal pemain yang dapat jadi pembeda dalam sebuah pertandingan, atau juga pemain-pemain yang dapat mengangkat kualitas dari tim yang sudah kuat.

Satu kesalahan terbesar mereka adalah tidak mendatangkan Cristiano Ronaldo. Ingat, Ronaldo acapkali jadi penyelamat mereka dengan kemampuannya sebagai pencetak gol ulung. Jikalaupun tidak dapat mesin pendulang gol, Madrid setidaknya dapat pemain dengan level bermain mendekati Ronaldo seperti Eden Hazard - sayang ini tidak terjadi.

Belum selesai dua masalah itu, publik juga seharusnya mengingat, tidak mudah bagi pelatih baru untuk langsung memberikan sentuhannya di musim pertama melatih tim. Apalagi, Lopetegui datang dengan bayang-bayang kesuksesan satu titel LaLiga dan tiga raihan titel Liga Champions beruntun di era Zidane.

Real Madrid era Zinedine Zidane
Skuat Real Madrid era Zidane (Foto: Marca)

Keberanian Lopetegui untuk mengambil pekerjaan itu saja sudah cukup baik. Selain itu, faktor lainnya adalah minimnya penyegaran dalam skuat Madrid. Skuat terkini memang sudah saling mengenal permainan satu sama lain. Begitu juga tim-tim lawan yang sudah memahami persis permainan mereka.

Sementara Madrid masih tetap mengandalkan muka-muka lama seperti Modric, Toni Kroos, Benzema, Bale, yang permainannya sudah diketahui lawan. Itulah kenapa tidak ada unsur kejutan yang diberikan kepadan lawan.

Vinicius Junior bisa dijadikan opsi untuk memberikan unsur kejutan tersebut: tidak banyak yang tahu permainannya dan sangat bersemangat untuk unjuk gigi di Eropa.

Jadi, sekali lagi, apakah memecat Lopetegui jadi solusi terbaik? Menyelesaikan segala masalah? Belum tentu. Paling tidak, Lopetegui harus dievaluasi sampai El Clasico melawan Barcelona pada Minggu, 28 Oktober 2018 pukul 22.15 WIB.(bolaskor.com)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Hoaks, Ramalan Gempa Surabaya-Madura yang Beredar di Media Sosial

#Real Madrid #Julen Lopetegui #Gareth Bale #Santiago Bernabeu
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Olahraga
Alasan Kylian Mbappe Copy-Paste Selebrasi Ikonik 'Siu' Milik Cristiano Ronaldo
Baginya, Ronaldo bukan hanya ikon global, tetapi juga mentor yang membantu proses adaptasinya di Madrid
Angga Yudha Pratama - Minggu, 21 Desember 2025
Alasan Kylian Mbappe Copy-Paste Selebrasi Ikonik 'Siu' Milik Cristiano Ronaldo
Olahraga
Madrid Libas Sevilla 2-0 Lewat Pertandingan Penuh Drama, Los Blancos Kini Cuma Berjarak 1 Poin dari Barcelona
Meski tampil tanpa pelatih di pinggir lapangan, Sevilla tetap mencoba melawan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 21 Desember 2025
Madrid Libas Sevilla 2-0 Lewat Pertandingan Penuh Drama, Los Blancos Kini Cuma Berjarak 1 Poin dari Barcelona
Olahraga
Sevilla Datang Saat Real Madrid Sedang Goyang, Xabi Alonso Tegaskan Los Blancos Wajib Menang
Perjalanan Madrid di akhir tahun 2025 memang tidak mulus
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
Sevilla Datang Saat Real Madrid Sedang Goyang, Xabi Alonso Tegaskan Los Blancos Wajib Menang
Olahraga
Kata Xabi Alonso Usai Real Madrid Nyaris 'Rungkad' di Tangan Tim Kasta Ketiga Spanyol
Kemenangan sulit Real Madrid dipastikan melalui dua gol Kylian Mbappe serta gol bunuh diri dari pemain Talavera
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Kata Xabi Alonso Usai Real Madrid Nyaris 'Rungkad' di Tangan Tim Kasta Ketiga Spanyol
Olahraga
Hasil Lengkap Babak 32 Besar Copa del Rey Kamis Dini Hari: Real Madrid Menang Tipis atas Tim Divisi Ketiga
Tujuh pertandingan babak 32 besar Copa del Rey digelar Kamis (18/12) dini hari WIB, termasuk pertemuan Real Madrid dengan Talavera
Frengky Aruan - Kamis, 18 Desember 2025
Hasil Lengkap Babak 32 Besar Copa del Rey Kamis Dini Hari: Real Madrid Menang Tipis atas Tim Divisi Ketiga
Olahraga
Real Madrid Waspadai Talavera, Xabi Alonso: Bisa Hadirkan Kejutan Besar
Real Madrid akan menghadapi tim kasta ketiga Spanyol Talavera pada laga 32 besar Copa del Rey di Stadion El Prado, Talavera, Kamis (18/12) dini hari WIB.
Frengky Aruan - Rabu, 17 Desember 2025
Real Madrid Waspadai Talavera, Xabi Alonso: Bisa Hadirkan Kejutan Besar
Olahraga
Jadwal Laga 32 Besar Copa del Rey Kamis Dini Hari: Real Madrid Hadapi Talavera, Villarreal dan Atletico Juga Berlaga
Tujuh pertandingan lain pada babak 32 besar Copa del Rey atau Piala Raja Spanyol akan digelar Kamis (18/12) dini hari WIB.
Frengky Aruan - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Laga 32 Besar Copa del Rey Kamis Dini Hari: Real Madrid Hadapi Talavera, Villarreal dan Atletico Juga Berlaga
Olahraga
Klasemen Liga Spanyol La Liga Setelah Real Madrid Menang 2-1 di Markas Deportivo Alaves
Real Madrid menjaga selisih poin dari pemuncak klasemen Liga Spanyol La Liga Barcelona lewat kemenangan di markas Deportivo Alaves.
Frengky Aruan - Senin, 15 Desember 2025
Klasemen Liga Spanyol La Liga Setelah Real Madrid Menang 2-1 di Markas Deportivo Alaves
Olahraga
Gol Mbappe dan Rodrygo Bawa Madrid kembali ke Jalur Kemenangan, Tekuk Alaves 2-1
Gol kemenangan Los Blancos dicetak Kylian Mbappe dan Rodrygo, sementara Alaves sempat menyamakan kedudukan lewat Carlos Vicente.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Gol Mbappe dan Rodrygo Bawa Madrid kembali ke Jalur Kemenangan, Tekuk Alaves 2-1
Olahraga
Link Live Streaming Alaves vs Real Madrid di Liga Spanyol 2025/26, 15 Desember
Link live streaming Alaves vs Real Madrid akan tersaji di sini. Madrid datang dengan tekanan besar terhadap Xabi Alonso.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Link Live Streaming Alaves vs Real Madrid di Liga Spanyol 2025/26, 15 Desember
Bagikan