Kreator Ungkap Adegan Mustahil di ‘The Trauma Code: Heroes on Call’, Hampir enggak Mungkin Dilakukan Dokter di Dunia Nyata


'The Trauma Code: Heroes on Call'.(foto: Allkpop)
MERAHPUTIH.COM - BERLARIAN di lorong rumah sakit, mengangkut pasien dari pinggir tebing curam, hingga melubangi kepala pasien di dalam helikopter mewarnai kisah dalam drama medis The Trauma Code: Heroes on Call.
Beberapa adegan terlihat seperti hal biasa yang dilakukan dokter. Namun, beberapa lainnya ternyata amat jarang atau bahkan tak mungkin terjadi di dunia nyata. Hal itu diungkap kreator webtoon Severe Trauma Center, Lee Nak-jun. Kreator, Youtuber, dan seorang dokter yang dikenal sebagai Hansanleega ini mengungkap adegan Baek Kang-hyuk yang menggendong Yang Jae-won saat turun dari helikopter memberikan kesan mendalam buatnya.
“Sutradara sangat khawatir. Apakah ada dokter di Korea yang bisa menuruni helikopter? Tidak ada. Namun, ini novel fantasi medis, jadi kami harus membuatnya berhasil,” jelasnya.
Ia mengungkap saat proses produksi, tim berkonsultasi dengan para ahli medis. Namun, banyak ahli yang menyebut terlalu banyak fantasi dalam cerita itu sehingga sulit mendapatkan saran. “Namun, Baek Kang-hyuk ialah orang dengan kemampuan super. Ia bisa melakukan apa saja, bahkan mengetahui diagnosis sebelum hasil tes keluar. Kemampuan fisiknya juga luar biasa. Kang-hyuk memiliki tinggi 188 cm, dan Ju Ji-hoon, yang memerankannya, juga setinggi 188 cm. Rasanya seperti takdir,” kata Nak-jun bangga.
Baca juga:
Sukses secara Global, 'The Trauma Code: Heroes on Call' Lanjut Sampai 3 Musim
Hal serupa juga diungkap sutradara serial hit terbaru Netflix ini, Lee Do-yun. "Meski kami menggunakan istilah drama medis, dalam beberapa hal, serial kami bukanlah drama medis biasa. Ini tentang Dr Baek dan orang-orang di sekitarnya yang melakukan apa yang harus dilakukan — menyelamatkan nyawa — dalam situasi yang tidak bisa mereka lakukan karena berbagai ketidakadilan,” kata sutradara The Trauma Code: Heroes on Call Lee Do-yun saat konferensi pers di Seoul, Selasa (21/1), dikutip The Korea Times.
Do-yun mengatakan, untuk adegan yang memerlukan keahlian medis, seperti bedah, ia berharap penulis aslinya, yang seorang profesional medis, akan membantu. Namun, sang penulis hanya mendorongnya untuk mengekspresikan kreativitasnya.
"Kami berkonsultasi dengan spesialis dari departemen bedah trauma berat di Rumah Sakit Universitas Ewha Womans Seoul dan dokter lainnya. Meskipun nada keseluruhan karya ini komedi dan penuh aksi, kami berusaha menunjukkan realisme di dalam ruang operasi," ujarnya.
Lebih jauh Do-yun menjelaskan ada beberapa bagian yang dipertanyakan, seperti mengebor kepala seseorang di dalam helikopter. “Namun, para dokter yang kami ajak berkonsultasi memberi tahu kami bahwa apa pun bisa terjadi dalam keadaan darurat nyata. Kami ingin menunjukkan dengan meyakinkan bahwa Baek Kang-hyuk akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan nyawa,” tutupnya.(dwi)
Baca juga:
Sutradara ’The Trauma Code’ Konsultasi ke Dokter, Tanya Prosedur Medis Mengebor Kepala Pasien
Bagikan
Berita Terkait
Pelan tapi Pasti, ‘Genie, Make a Wish’ Puncaki Daftar Serial Non-Inggris Netflix

’Genie, Make a Wish’, Absurd dan Lucu di Awal tapi Menghayutkan hingga Akhir

Lee Do Hyun hingga Shin Si Ah Siap Bintangi Series Terbaru Netflix 'Grand Galaxy Hotel'

Serial 'As You Stood By' Tayang di Netflix November 2025, Kisahkan Persahabatan 2 Perempuan Melawan Kekerasan

Cinta Tumbuh di Tengah Badai Krisis, Lee Jun ho 2PM dan Kim Min Ha Bersatu di 'Typhoon Family'

Jang Ki Yong Rela Jadi Bucin 'Mama Palsu' Ahn Eun Jin di Dynamite Kiss, Bikin Jomblo Iri

Lee Jun-ho kembali dalam K-Drama ’Typhoon Family’ yang Tayang 10 Oktober, ini nih 3 Alasan Kamu Harus Nonton

'What’s Up with Secretary Kim' Diadaptasi Jadi Film Versi Indonesia, Intip Sinopisis hingga Deretan Pemainnya

Drama Korea-Jepang 'Romantics Anonymous', Ketika Cinta dan Cokelat Jadi Obat untuk Rasa Takut

Lirik Lagu 'Stay With Me' Huh Gak, OST K-Drama Populer 'Bon Appétit, Your Majesty'
