KPK Tak Masalah Satgas Cakra Buana Jaga Rumah Hasto, Asal Tak Ganggu Proses Penyidikan

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) Cakra Buana PDI Perjuangan (PDIP) diperbolehkan menjaga rumah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Jubir KPK, Tessa Mahardhika menyebutkan, hal tersebut diperkenankan dan sah selama tidak ada aktivitas yang berpotensi menghambat proses penyidikan.
"Siapa pun boleh berjaga asalkan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu jalannya proses hukum," ujar Tessa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/1).
Tessa menegaskan, bahwa pihak yang berupaya menghambat dapat dikenakan Pasal tentang perintangan penyidikan alias obstruction of justice (OOJ).
Baca juga:
KPK Tidak Mau Membantah Penyidik Terkesan Terlambat Baru Sekarang Geledah Rumah Hasto
"Jika ditemukan upaya untuk menghalangi jalannya penyelidikan, tindakan tersebut bisa diproses secara hukum sesuai Pasal 21," tambahnya.
Ia pun yakin, Satgas Cakra Buana mendukung terciptanya situasi yang kondusif selama penggeledahan berlangsung.
"Saya percaya pihak-pihak di lokasi adalah mereka yang taat hukum dan membantu agar proses berjalan lancar," kata Tessa.
Menurutnya, keberadaan Satgas Cakra Buana di rumah Hasto dapat membantu mencegah terjadinya kerusuhan yang dapat mengganggu proses penggeledahan. (Pon)
Baca juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Penuhi Panggilan KPK, Ilham Habibie Tanggapi soal Mobil Mercy Warisan BJ Habibie

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

Immanuel Ebenezer Cuci Tangan soal 'Sultan Kemnaker' hingga Sebut 3 Mobil Dibawa Anaknya

Tersangka Eks Wamenaker Noel Akui Anaknya yang Pindahkan Mobil yang Dicari KPK
