Korsel Siap Uji Coba UAM, Transportasi Udara Ramah Lingkungan


Bendera Korea Selatan. (Foto: Unsplash/Daniel Bernard)
MerahPutih.com - Korea akan melakukan uji coba layanan mobilitas udara perkotaan atau Urban Air Mobility (UAM) mulai tahun depan, dengan fokus pada wilayah Yeouido dan Sungai Han terlebih dulu. Layanan ini rencananya akan dapat digunakan secara komersil pada 2030.
"Kami membuka langit Seoul untuk menciptakan alternatif transportasi yang aman dan ramah lingkungan," kata Wali Kota Seoul Oh Se-hoon, dikutip dari The Korea Times, Senin (12/11).
"Moda mobilitas baru ini akan menawarkan kebebasan bergerak yang belum pernah ada sebelumnya kepada warga negara."
Selama Konferensi Kerjasama Teknologi UAM, Drone, dan AI yang diadakan di Balai Kota Seoul, Oh mengungkap rencana untuk inisiatif mobilitas udara perkotaan (S-UAM) Seoul, yang menguraikan visi untuk mengubah kota menjadi pusat transportasi tiga dimensi.
Baca juga:
Hotel di Seoul Sumbangkan Barang Bekas untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Rencana tersebut bertujuan untuk menciptakan sistem transportasi udara terpadu. Pemerintah kota menyoroti beberapa kekuatan utama inisiatif S-UAM, termasuk sumber daya pariwisata kota yang kaya, infrastruktur medis, pengalaman dengan operasi helikopter, dan jaringan transportasi umum yang kuat.
Sejalan dengan tujuannya, pemerintah kota berencana untuk secara bertahap membangun vertiport, fasilitas utama untuk operasi UAM.
Vertiport adalah fasilitas tempat penumpang dapat naik dan berpindah antara berbagai moda transportasi, termasuk kendaraan UAM, bus, shuttle otomatis, kereta bawah tanah, dan pilihan transportasi pribadi.
Tahap pertama proyek UAM akan diluncurkan pada paruh pertama tahun depan, menampilkan dua rute demonstrasi awal, satu menghubungkan Goyang, Bandara Internasional Gimpo, dan Taman Yeouido, dan lainnya menghubungkan Jamsil ke Stasiun Suseo.
Baca juga:
Desa Hanok Bukchon Seoul Kelebihan Turis, Kunjungan akan Dibatasi
Sepanjang fase ini, penilaian keselamatan akan difokuskan pada keandalan rangka pesawat dan sistem kendali penerbangan.
Setelah pengujian ini, fasilitas utama akan dibangun di empat lokasi, yakni Bandara Internasional Yeouido, Suseo, Jamsil, dan Gimpo. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream

Momen Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Kerahkan KA Tambahan

Tim Siber Polisi Pantau Percakapan Pemesanan Travel Gelap untuk Mudik Lebaran

Seoul Diserbu 13 Juta Wisatawan, Istana Kerajaan Jadi Magnet Baru

Mineral King, Proyek Ski Resort Impian Walt Disney yang Tak Pernah Terwujud

Kebanggan Bulukamba, Festival Pinisi Masuk Daftar KEN 2025

Polisi Amankan 100 Travel Gelap, Biar Enggak Cari Penumpang Saat Lebaran

Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit

Korsel Keluarkan Travel Advisory untuk Santorini dan Pulau Yunani Lainnya akibat Ratusan Gempa
