Korban Meninggal Kebakaran Pabrik Petasan Bertambah

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 30 Oktober 2017
Korban Meninggal Kebakaran Pabrik Petasan Bertambah

Kondisi pabrik petasan usai terbakar pada Kamis (26/10) di Kosambi, Tangerang. (MP//Rizky Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Korban meninggal akibat peristiwa kebakaran di pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, bertambah setelah satu orang yang dirawat intensif di RSUD Tangerang, Minggu (29/10).

Humas RSUD Kabupaten Tangerang Lilik menjelaskan, korban yang meninggal atas nama Atin Puspita berusia 32 tahun. Korban meninggal pada hari Minggu (29/10) pukul 23.00 WIB.

"Kemarin korban kebakaran atas nama ati menghembuskan nafas setelah mendapatkan perawatan intensif," kata Lilik seperti dikutip dari Antara, Senin (30/10).

Jenazah korban, kata Lilik, telah dibawa oleh keluarga untuk selanjutnya dikebumikan di kampung halamannya di Pekalongan.

Lilik menjelaskan, korban mengalami luka bakar serius mencapai 80 persen. Dokter telah melakukan upaya semaksimal mungkin, namun korban tak bisa tertolong. "Kita sudah maksimal melakukan upaya pertolongan," tandasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah total korban meninggal akibat peristiwa kebakaran yakni berjumlah 49 orang dengan rincian yakni 47 meninggal saat peristiwa dan dua korban lainnya setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya, pada Kamis (26/10) telah terjadi kebakaran di pabrik yang membuat petasan di wilayah Kosambi Kabupaten Tangerang. Akibat dari peristiwa tersebut, sebanyak 47 orang dinyatakan meninggal akibat terjebak di dalam pabrik dengan kondisi terbakar.

Sedangkan 46 orang lainnya yang merupakan pekerja mengalami luka bakar serius akibat ledakan petasan yang membakar hampir seluruh bagian pabrik dan kendaraan di sekitar.

Korban yang mengalami luka bakar kemudian dibawa ke sejumlah rumah sakit di antaranya RS Mitra Husana, RSIA BUN, dan RSUD Kabupaten Tangerang. Hingga kini, sejumlah pekerja ada yang telah pulang dan menjalani rawat jalan. Namun, ada juga yang masih kritis karena luka bakar hampir mencapai 90 persen.

Sementara itu, untuk korban meninggal yang terbakar di dalam pabrik seluruhnya telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi. Kepolisian pun telah membuka posko ante mortem untuk membawa data dalam mengindentifikasi korban meninggal.

Pada sisi lain, kepolisian pun hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut dan telah memeriksa pemilik gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses, Indra Liyono (40) yang diketahui sedang berada di Malaysia saat kejadian.

Kepolisian akan meminta keterangan Indra terkait perizinan perusahaan dan standar prosedur keselamatan pekerja Ditempat terpisah, lokasi kebakaran di pergudangan 99 Kosambi masih dijaga oleh kepolisian demi proses penyelidikan lebih lanjut. Warga sekitar pun masih memadati lokasi kebakaran untuk melihat bekas-bekas kebakaran. (*)

#Kebakaran Pabrik Petasan
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Bagikan