Kontradiktif! Mengapa Si Buta Dari 'Gua Hantu', Sementara Kontranya Mata 'Malaikat'?

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Sabtu, 02 Oktober 2021
Kontradiktif! Mengapa Si Buta Dari 'Gua Hantu', Sementara Kontranya Mata 'Malaikat'?

Barda membutakan matanya. (Foto: Si Buta Dari Gua Hantu, Bumilangit)

Ukuran:
14
Audio:

MELISA, 24 tahun, penggemar Drakor (Drama Korea) merasa asing begitu mendengar nama Si Buta Dari Gua Hantu. Di tengah malam saat berchit-chat ria bersama temannya, ia coba menerka siapa Si Buta. "Si Buta itu penjahatnya bukan?" sentaknya polos. Ia merasa embel-embel Gua Hantu terkesan buruk sehingga berlekasan melekatkan Si Buta sebagai tokoh antagonis.

Baca juga:

Menggali Kisah Runtah Si Mata Malaikat Serenta Kaki-Tangannya

"Mata Malaikat jagoannya kan," sambungnya cepat. Ia berani menerka lantaran tersemat kata malaikat sehingga langsung dihubungkan dengan tokoh protagonis.

Melisa memang berjarak dengan kisah Si Buta Dari Gua Hantu. Generasi Z, sebut pakar demografi kepada Melisa juga sebayanya, tak lagi menikmati cerita maupun visual pendekar pengelana bermata buta dengan seekor monyet di bahunya.

si buta
Si Buta kontra Mata Malaikat. (Foto: Si Buta Dari Gua Hantu, Bumilangit)

Anak muda masa 60-an bisa kenal Barda 'Si Buta' Mandrawata lewat cergam (cerita bergambar), masa 70 melalui rangkaian film, dan 90-an via serial televisi. Apesnya, Melisa cuma bisa menerka-nerka. Apakah terkaannya keliru?

Bila menilik kisah cergam garapan Ganes TH, Barda Mandrawata menjadi Si Buta lantaran ingin memecahkan jurus membedakan suara demi menuntut balas kematian orang terkasih; ayahnya, calon istrinya, dan saudara seperguruannya nan menjumpa ajal di tangan Mata Malaikat.

si buta
Si Buta bertemu Marni Dweianti. (Foto: Si Buta Dari Gua Hantu, Ganes TH)

"Sebetulnya itu kan umpama Si Buta asal Gua hantu. Pas keluar dari gua tersebut Barda matanya sudah tertutup," terang Gienardy Santosa, putra sulung Ganes TH, pada Merahputih.com.

Di dalam cerita, orang desa, lanjutnya, sebut gua dekat air terjun tempat Barda berlatih memecahkan jurus membedakan suara sebagai Gua Hantu lantaran sering terdengar suara-suara dikira hantu.

Baca juga:

Siapa Si Buta Dari Gua Hantu?

"Sedangkan Mata Malaikat disebut malaikat, kan malaikat ada baik, ada jahat," sambung laki-laki karib disapa AA Gien disambung tawa lepas. "Diibaratkan sebagai malaikat pencabut nyawa dengan keganasan dan kebengisan dari Mata Malaikat".

Cerita Si Buta Dari Gua Hantu, menurut Goklas Teguh Sujiwo atau akrab disapa Oyasujiwo, Senior Editor Bumilangit Comic, sebenarnya tidak secara jelas memperlihatkan tokoh antagonis maupun protagonis. "Sebenarnya Mata Malaikat bukan jahat. Tidak terlihat baik-jahat di cerita Si Buta. Mata Malaikat ingin mengirim orang baik ke surga sebab tak pantas tinggal di dunia busuk," terang Oyasujiwo.

si buta
Mata Malaikat kontra Paksi Sakti Indrawatara. (Foto: Si Buta Dari Gua Hantu, Bumilangit)

Bahkan, Barda, sambungnya, sedari kecil cenderung lebih abai, namun berubah ketika Mata Malaikat membunuh orang terkasihnya sampai jadi apa pun demi bisa membalas dendam. Barda, menurut Andy Wijaya, GM Commercial Bumilangit, malahan bersikap lebih manja karena merasa diri hebat lantaran ayahnya pemilik perguruan Elang Putih.

Kongtradiksi di dalam cerita Si Buta, menurut komikus peraih Best Character Kosasih Award pada tahun 2007, sesungguhnya hendak mengarahkan pembaca berkait konsep kesejatian. "Mata Malaikat merasa dia benar. Semua tokoh-tokoh Si Buta itu punya dasar sedang melakukan hal benar. Tapi apakah itu benar sejati? Tapi, itu kan bukan kesejatiannya, itu kebenaran," jelas Oyasujiwo. (Sam)

Baca juga:

Rahasia Senjata Si Buta Dari Gua Hantu

#Si Buta Dari Gua Hantu #Oktober Pemuda Jagoan Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Bagikan