Konsumen Baik Vs Buruk: Haruskah Membedakan Pelayanan?

P Suryo RP Suryo R - Senin, 26 September 2022
Konsumen Baik Vs Buruk: Haruskah Membedakan Pelayanan?

Haruskah membedakan layanan pada pelanggan? (freepik-jcomp)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SETIAP orang memiliki sifatnya sendiri. Ada yang bisa berperilaku sopan dan santun, ada juga yang berperilaku seenaknya saja. Begitu halnya pada saat menjadi seorang pebisnis. Pasti kamu selaku pemilik perusahaan atau karyawan pernah menemukan berbagai macam watak dan sifat pelanggan.

Dikutip dari doccentrics, biasanya terdapat dua jenis pelanggan. Ada pelanggan yang “baik” dan ada pelanggan yang bisa dianggap “buruk”. Biasanya pelanggan baik merupakan pelanggan yang selalu membayar tepat waktu, selalu memilih menggunakan layanan premium, dan sebagainya. Kemudian setelah menggunakan layanan di perusahaan kamu, mereka akan merekomendasikan layanan yang kamu sediakan kepada orang lain atau meninggalkan ulasan positif di online.

Baca Juga:

Pandemi COVID-19 Membentuk Tipe Konsumen Baru

konsumen
Konsumen yang baik akan memberikan rekomendasi pada koleganya. (Pexels/PhotoMIX Company)

Sedangkan pelanggan yang dianggap buruk biasanya bergantung pada kesepakatan lama yang berarti mereka mendapatkan produk dengan harga yang lebih murah. Tidak hanya itu, mereka juga seing terlambat membayar. Mereka juga sering mengeluh mengenai layanan perusahaan kamu kepada teman-temannya dan meninggalkan ulasan negatif di online.

Kedua hal ini merupakan hal yang saling berbanding terbalik. Namun sudah jelas, apabila menjadi seorang pebisnis, pasti kamu akan mempertahankan pelanggan. Namun kamu akan lebih fokus untuk mempertahankan pelanggan yang baik dibandingkan dengan pelanggan yang buruk.

Apabila berpikir seperti di kasino, yaitu fokus pada ikan paus. Di Las Vegas, kasino memiliki pendekatan yang sengaja dilakukan untuk segmentasi pelanggan terkait dengan nilai pengunjung. Kasino melihat pelanggan sebagai ikan kecil, lumba-lumba, dan paus. Ketiganya memiliki pengertian tersendiri, yaitu:

Baca Juga:

Pentingnya Meningkatkan Pelayanan Konsumen Setelah Pandemi

konsumen
Perhatikan kemampuan kantung pembeli. (Pexels@Kindel Media)


1. Ikan kecil yaitu pembelanja kecil. Mereka merupakan sekelompok pelanggan yang berharga. Hal tersebut dikarenakan jumlahnya banyak,tapi upaya untuk menyenangkan mereka harus diimbangi dengan anggaran yang terbatas.

2. Lumba-lumba lebih cenderung mendapatkan perhatian khusus karena mereka biasanya senang untuk menghabiskan uang untuk sebuah pengalaman di Vergas yang tak terlupakan. Biasanya mereka akan mengeluarkan uang yang lumayan besar dan merupakan orang-orang yang biasanya menarik paus. Oleh karena itu, lumba-lumba sangat dihargai dan dirawat dengan baik.

3. Paus biasanya berisi orang-orang dengan uang tak ternilai. Mereka biasanya akan disediakan suite secara gratis. Tidak hanya itu, paus akan mendapatkan makanan dan minuman gratis, serta diberikan perhatian penuh. Hal tersebut dikarenakan pebisnis tau bahwa uang yang akan dikeluarkan oleh mereka sangat besar. Oleh karena itu, untuk mempertahankan paus, pebisnis harus melayani dengan baik.

Namun sebenarnya semua pelanggan harus dilayani dengan baik, perhatian, dan penuh hati-hati terlepas dari status atau materi yang mereka miliki. Namun, metode segmentasi ini dapat membantu pebisnis menemukan pelanggan setia. (yos)

Baca Juga:

Prioritas Keinginan Konsumen Sebagai Tren Kekinian

#Lipsus September Konsumen
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
7 Tanda Pelanggan yang Patut untuk DIhindari
pelanggan yang buruk dapat berdampak pada bisnis kamu.
P Suryo R - Jumat, 30 September 2022
7 Tanda Pelanggan yang Patut untuk DIhindari
Fun
Ketahui, Konsumen yang Baik Tak Selalu Menguntungkan
Konsumen baik belum tentu memberikan cuan.
P Suryo R - Jumat, 30 September 2022
Ketahui, Konsumen yang Baik Tak Selalu Menguntungkan
Fun
Demi Cuan, Kenali Karakter Pelanggan yang Baik
perlu mengenali mana saja pelanggan yang baik.
P Suryo R - Rabu, 28 September 2022
Demi Cuan, Kenali Karakter Pelanggan yang Baik
Fun
Produk dan Umpan Balik Menentukan Sikap Pelanggan
Sikap pelanggan ditentukan dari sikap pebisnis juga.
Andreas Pranatalta - Selasa, 27 September 2022
Produk dan Umpan Balik Menentukan Sikap Pelanggan
Fun
Konsumen Baik Vs Buruk: Haruskah Membedakan Pelayanan?
Konsumen datang dengan berbagai sifat dan perilakunya.
P Suryo R - Senin, 26 September 2022
Konsumen Baik Vs Buruk: Haruskah Membedakan Pelayanan?
Fun
Karakteristik Anti Ribet Para Konsumen di Era Digital
Pelacakan perilaku dan kebiasaan konsumen digital memberikan informasi penting untuk keberhasilan kampanye.
P Suryo R - Minggu, 25 September 2022
Karakteristik Anti Ribet Para Konsumen di Era Digital
Fun
Sangat Penting Membangun Relasi dengan Konsumen
Membangun relasi dengan konsumen memperkuat usaha.
P Suryo R - Sabtu, 24 September 2022
Sangat Penting Membangun Relasi dengan Konsumen
Fun
Tanggapi Keluhan Pelanggan dengan Cara yang Tepat
Keluhan konsumen harus ditanggai dengan baik.
P Suryo R - Jumat, 23 September 2022
Tanggapi Keluhan Pelanggan dengan Cara yang Tepat
Fun
Pandemi COVID-19 Membentuk Tipe Konsumen Baru
Pelanggan menciptakan kebiasan baru pasca-pandemi COVID-19.
Andreas Pranatalta - Kamis, 22 September 2022
Pandemi COVID-19 Membentuk Tipe Konsumen Baru
Fun
Pentingnya Meningkatkan Pelayanan Konsumen Setelah Pandemi
Bisnis tidak lagi melihat layanan dan dukungan operasi mereka sebagai pusat biaya.
P Suryo R - Rabu, 21 September 2022
Pentingnya Meningkatkan Pelayanan Konsumen Setelah Pandemi
Bagikan