Konsultan Persiapan MotoGP di Sentul Tuntut Pelunasan Pembayaran


Sirkuit Sentul (Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu/pras/15)
MerahPutih MotoGP - Direktur operasional Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Soeprapto, melaporkan perkembangan persiapan sebagai tuan rumah salah satu seri MotorGP musim 2017. Hal tersebut, diutarakan Tinton dalam pertemuan di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (22/12) malam.
Diterangkan Tinton, konsultan yang mereka tunjuk, Hermann Tilke, sudah menyelesaikan pekerjaan tahap pertama.
Kemudian dana yang dibutuhkan, nilainya mencapai Rp13,6 miliar. Hal tersebut agar hasilnya sesuai dengan standar yang ditetapkan Dorna Sport.
Selain itu, pemetaan topografi untuk mengetahui detail lokasi Sentul juga disebut tinton sudah membuahkan hasil.
Sayangnya, pekerjaan kini terancam mengalami kendala karena Tilke menagih pelunasan uang bayarannya. Karena itu, Tinton wajib memenuhinya. Apalagi, master plan kini sudah sangat mendesak.
"Master plan diusahakan segera rampung, karena itu satu paket dengan desain. Proses topografi sudah lengkap, tapi Tilke minta kontrak untuk desain segera diteken, dan artinya saya harus menyiapkan uang $1 Juta," sambungnya.
Sayangnya dalam kesempatan tersebut, Tinton tidak memaparkan sumber dana untuk membayar jasa Tilke. Tapi, menyanggupi pembayaran karena adanya dukungan dari pemerintah berbentuk Keputusan Presiden (Keppres).
"Harus secepatnya saya selesaikan. Dengan adanya Keppres, itu jadi pegangan saya. Desakan untuk segera merampungkan master plan sebenarnya bukan hanya datang dari Dorna, tapi dari Kemenpora selaku penanggung jawab proses persiapan," imbuhnya.
Kepala Komunikasi Publik kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, menerangkan jika pihak sirkuit sentul harus melakukan percepatan. Ini harus dilakukan supaya kejadian persiapan Asian Games 2018 tidak kembali terulang.
"Secara formal akan kami minta kepada Pak Tinton paling lambat 1 bulan setelah Keppres ditandatangani, master plan sudah harus rampung," pungkasnya. (esa)
BACA JUGA:
- Bantu Rio Haryanto, Kemenpora Diarahkan Minta Dana ke Kemenkeu
- Penuh Tuntutan, Kemenpora Ingin Bergerak Lebih Cepat
- Kemenpora Gelar Seleksi Pejabat Eselon I Secara Dadakan
- Kemenpora Diimbau Agar Tak Bodohi Rakyat
- Kemenpora Imbau Suporter untuk Kurangi Euforia
- Kemenpora Pastikan LoI dengan Dorna Valid Sampai 30 Januari 2016
Bagikan
Berita Terkait
Alex Marquez Finis Terdepan di MotoGP Catalunya 2025, Memutus Dominasi Kemenangan Sang Kakak

Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30%, MGPA: Detik-Detik Akhir Baru Meningkat

Hasil MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Amankan Kemenangan Ketujuh Secara Beruntun

Jadwal dan Siaran Langsung MotoGP Hungaria 2025: Persaingan Sengit Berlanjut di Sirkuit Balaton Park

Fermin Aldeguer Tampil Impresif di MotoGP Austria 2025, Raih Podium dan Jadi Rider of the Race di Red Bull Ring

Francesco Bagnaia Mengecewakan di MotoGP Austria 2025

Minimalisir Momen Kehilangan Kendali Motor, Sistem Kontrol Stabilitas Mulai Digunakan pada MotoGP Austria 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Austria 2025: Persaingan Panas Perebutan Juara Dunia Berlanjut

Jelang MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring, Jorge Martin: Tidak Sabar untuk Menggeber Aprilia RS-GP25

MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya
