Konstruksi Beton LRT Ambruk, PT WIKA Minta Maaf

MerahPutih.com - Konstruksi beton "Light Rapid Transit" (LRT) Kelapa Gading-Velodrome roboh mengakibatkan lima orang terluka tertimpa reruntuhan. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) selaku kontraktor pelaksana proyek secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan publik yang diakibatkan oleh kejadian ini," kata Sekretaris Perusahaan Wika Puspita Anggraeni seperti dilansir Antara di Jakarta, Senin (22/1).

Menurut Puspita, pihaknya tetap berkomitmen untuk mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam pelaksaan pekerjaan Proyek LRT Jakarta.

"Namun, terkait penyebab runtuhnya proyek itu, saat ini sedang dilakukan investigasi pihak terkait," kata Puspita.

Proyek telah selesai melakukan pekerjaan stressing Box Girder bentang P28 - P29 di area Jalan Kayu Putih Raya, Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Senin dini hari. Pekerjaan stressing dilakukan oleh PT VSL Indonesia selaku Subkon dari PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Sebelum dilakukan pekerjaan stressing, tim manajemen lalu lintas dan safety telah menutup jalan di sekitar area kejadian.

"Setelah selesai dilakukan stressing pada pukul 00.20 WIB, beberapa saat kemudian, satu bentang P28 - P29 runtuh di dalam area kerja proyek," katanya.

Seluruh korban, lima orang yang mengalami luka-luka adalah pekerja PT VSL Indonesia. Kelima korban yakni, Rois Julianto, (27), Wahyudin (18), Abdul Mupit (30), Ahmad Kumaedi (22), dan Jamal. (*)