Komunikasi Lumpuh Kendala BNPB Kumpulkan Data Gempa Donggala
Rumah roboh karena gempa Donggala. Foto: Twitter/@Sutopo _PN
MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan komunikasi lumpuh pasca-gempa Bumi dan Tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Kondisi tersebut membuat BNPB mengalami kesulitan dalam mengakses perkembangan terbaru guna mencari data di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
"Dampaknya, karena komunikasi lumpuh, listrik padam, akses tak cepat dilakukan seperti biasanya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (29/9).
Menurut Sutopo, kondisi yang paling parah adalah terjadi di Kabupaten Donggala. Karenanya, BNPB belum mendapatkan jumlah korban dari bencana alam di Donggala.
Sementara itu, BNPB mencatat sampai saat ini tercatat ada 48 korban meninggal dunia pasca-kejadian gempa bumi dan Tsunami di Palu. Sutopo menekankan, angka tersebut merupakan korban yang didata dari Kota Palu.
"Total 48 orang meninggal dunia dan diperkirakan terus bertambah. Ini di Kota Palu saja," tandas pejabat BNPB itu. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma