Komentarnya Dianggap Berlebihan, Lamine Yamal Beri Sindiran Pedas ke Real Madrid


Lamine Yamal beri sindiran pedas untuk Real Madrid. Foto: FC Barcelona
MerahPutih.com - Penyerang Barcelona, Lamine Yamal, membungkam para pengkritiknya yang tidak dapat menyentuhnya saat ia menang atas Real Madrid di final Copa del Rey, Minggu (27/4) lalu.
Yamal, yang mencetak dua assist dalam kemenangan 3-2 di babak perpanjangan waktu, membuat banyak orang marah usai pertandingan. Apalagi, ketika ia mengatakan rivalnya itu "tidak dapat mengalahkan" mereka musim ini.
Komentarnya muncul setelah menang tiga kali berturut-turut atas Real Madrid musim ini. Sebelumnya, Barca menang 4-0 di Bernabeu pada Oktober 2024 dan menang 5-2 di final Piala Super Spanyol pada Januari 2025 lalu.
"Saat saya menang, mereka tidak dapat mengatakan apa pun. Ketika mereka mengalahkan saya, mereka dapat melakukannya," kata Yamal.
Baca juga:
Kabar Gembira! Barcelona Segera Perpanjang Kontrak Hansi Flick
Pemain 17 tahun itu berbicara menjelang pertandingan semifinal Liga Champions kontra Inter Milan di Estadi Olimpic, Kamis (1/5) dini hari WIB.
Ia akan mencatatkan penampilannya yang ke-100 untuk Barcelona. Jumlah pertandingan yang dimainkan di usianya sungguh luar biasa. Namun, pemain timnas Spanyol ini tidak bermain seperti pemain muda yang baru pertama kali debut.
Ia telah mencetak 14 gol dan 24 assist musim ini, kemudian membantu Barca dalam perburuan treble. Ia juga menegaskan, bahwa dirinya tidak takut pada siapa pun saat tampil melawan lawan seperti Real Madrid dan Inter Milan.
"Saya tidak takut, tetapi saya merasakan motivasi itu dan merasakan kupu-kupu di perut saya sebelum pertandingan," tambahnya ketika ditanya apakah ia pernah mengalami vertigo sebelum pertandingan besar.
Baca juga:
Kalah 3 Kali Beruntun, Inter Milan Yakin Bisa Bangkit Lawan Barcelona

Kebangkitan Yamal yang luar biasa di Barça, ditambah dengan fakta bahwa ia bermain di sayap kanan, secara alamiah telah membuatnya dibandingkan dengan Lionel Messi. Namun, ia tetap fokus pada perjalanannya sendiri.
"Saya tidak membandingkan diri saya dengan siapa pun, terutama dengan [Messi]. Saya serahkan itu kepada Anda [media]," tambahnya.
Yamal dapat menulis babak baru dalam kariernya yang sedang berkembang dengan membantu Barca mengalahkan Inter Milan untuk mencapai final Liga Champions pertama sejak 2015.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick mengatakan, bahwa para pemain siap kembali melawan raksasa Italia itu, meskipun kelelahan usai bermain selama 120 menit melawan Real Madrid, pada akhir pekan lalu.
Baca juga:
Barcelona Siap Kabulkan Impian Marcus Rashford, tapi Ogah Bayar Rp 892 Miliar
Barca juga mengalami masalah menjelang berakhirnya musim ini, di mana Robert Lewandowski dan Alejandro Balde harus absen di pertandingan tersebut. Kedua pemain tersebut mengalami cedera.
Sementara itu, Inter Milan mendapat dorongan semangat dengan kembalinya Marcus Thuram ke latihan menjelang pertandingan, meski mereka akan bermain tanpa Benjamin Pavard yang cedera pada akhir pekan kemarin. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
80 Prompt AI Sepakbola: Cocok untuk Konten, Merchandise, dan Medsos

Hansi Flick Sangat Sedih Lamine Yamal Absen Saat Barcelona Hadapi Valencia dalam Lanjutan Liga Spanyol

Persija Berupaya Tak Terlena Jumlah Kebobolan Bali United, Targetkan Tiga Poin di Kandang

Hasil Liga Belanda Pekan Kelima: Eks Klub Calvin Verdonk Dicukur PSV, Ajax Pecundangi PEC Zwolle

10 Pemain Real Madrid Berhasil Kalahkan Real Sociedad, Kylian Mbappe dan Arda Guler Jadi Sorotan

Hujan Gol di Derby d'Italia: Juventus Perkasa, Inter Cuma Menang Penguasaan Bola

Jadwal Timnas U-17 vs Makedonia Utara: Uji Coba Jelang Piala Dunia 2025

Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan

Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
