Kolaborasi Mawar de Jongh dan Adikara Fardy Hadirkan 'Rumah yang Baru'

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 20 November 2021
Kolaborasi Mawar de Jongh dan Adikara Fardy Hadirkan 'Rumah yang Baru'

Mawar de Jongh isi book soundtrack Rapijali yang bertajuk 'Rumah yang Baru' (Foto: Instagram/@mawar_eva)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEPERTI yang sebelumnya diberitakan, Dee Lestari sudah meluncurkan serial Rapijali, yang ditulis ulang berdasarkan naskah lamanya dari 27 tahun lalu.

Serial Rapijali hadir dalam tiga buku yang bertemakan musik-buku. Buku pertama telah terbit pada Maret 2021, buku kedua Mei 2021, dan buku ketiga Desember 2021.

Baca Juga:

Eksplorasi Talenta Amanda Manopo di Lagu 'Rahasia Tuhan'

Menariknya, selain buku, Dee Lestari juga merilis book soundtrack, agar pembaca menikmati lagu-lagu dalam serial Rapijali secara nyata.

Adapun dua lagu yang telah diluncurkan dari Rapijali Book Soudtrack yakni Kinari yang dinyanyikan Iwan Fals, dan Awal Mula yang dibawakan oleh Maudy Ayunda. Nah, untuk lagu ketiga, Dee Lestari mempercayakan pada Adikara Fardy dan Mawar de Jongh sebagai penyanyinya.

Mawar de Jongh dan Adikara Fardy dipercaya Dee Lestari untuk isi Book Soundtrack Rapijali. (foto: istimewa)

Lagu ketiga Book Soundtrack Rapijali yang dibawakan oleh Adikara Fardy dan Mawar de Jongh bertajuk Rumah yang Baru. Singkat cerita, dalam dunia Rapijali Rumah yang Baru dilagukan oleh karakter Rakai dan Pin.

Sebagai pencipta lagu tersebut, Dee Lestari menjelaskan, bahwa Rumah yang Baru adalah lagu tersulit yang pernah dia buat seumur hidupnya.

Alasannya, karena lagu tersebut harus diciptakan sesuai dengan gambaran cerita, yaitu gabungan dua lagu berbeda dari dua komposer yang berlainan, yang kemudian disatukan dengan teks.

"Membuat lagu ini memang ekstra berat, tapi hasilnya paling memuaskan. Kepuasan itu semakin genap ketika saya mendengar suara Adikara Fardy dan Mawar de Jongh menyanyikan Rumah yang Baru. Duet mereka menjadi kejutan besar nan manis bagi saya, karena kualitas vokal keduanya sekaligus perpaduan suara mereka terasa sempurna," tutur Dee Lestari pada keterangan resminya, Sabtu (20/11)

Mengenai cerita dari lagu tersebut, Dee Lestari menyampaikan bahwa Rumah yang Baru berkisah tentang Ping yang datang dari desa, lalu tingal di Jakarta.

Baca Juga:

Nyanyikan Lagu Orang Lain, Amanda Caesa Mencoba Keluar dari Zona Nyaman

Kemudian Ping merasa homesick, terisolasi, dan terasing. Tempat tinggalnya terasa tidak bersahabat. Hingga akhirnya Ping bertemu dengan Rakai.

Lalu, Rakai berusaha meyakinkan Ping bahwa dirinya itu istimewa, yakni Ping memiliki orang-orang yang mendukungnya secara tulus, jadi mungkin apa yang dicari Ping sudah ada di dekatnya, dan tempat yang tadinya asing bisa menjadi Rumah yang Baru bagi Ping.

Kemudian, Dee Lestari juga menuturkan, bahwa bukan tanpa alasan dia memilih Adikara Fardy dan Mawar de Jongh untuk merepresentasikan Rakai dan Ping. Karena Dee merasa banyak pembaca Rapijali yang membayangkan Ping diperankan oleh Mawar de Jongh.

Dee Lestari juga membayangkan suara Ping seperti suara Mawar de Jongh, begitu juga dengan fitur fisiknya. Sedangkan Adikara Fardy dipilih karena suaranya punya nuansa ketenangan yang cocok dengan tema lagunya.

Berkesempatan untuk membawakan salah satu lagu dari book soundtrack Rapijali, Adikara Fardy mengaku senang mendapat terlibat dalam proyek ini.

"Setelah aku menerima demo Rumah yang Baru yang dinyanyikan Dee Lestari, aku langsung oke. I’m in. I don’t care, I’m in. Saat tahu karakter Rakai yang meyakinkan dan mendukung Ping, aku pikir hal itu sesuai denganku karena aku suka meyakinkan orang-orang terdekatku untuk sesuatu," tutur Adikara.

Lebih lanjut Adikara menambahkan, tantangan dari lagu tersebut yakni menyatukan chemistry dengan Mawar de Jongh pada setiap melodi di Rumah yang Baru.

Namun, menurutnya, karena dia dan Mawar saling mendukung satu sama lain, tidak ada hambatan yang berarti karena semua punya visi yang sama dan peran masing-masing. Sementara itu, Mawar de Jongh juga merasa senang bisa bergabung dalam proyek kolaborasi tersebut.

"Aku senang bisa bergabung dalam proyek ini, dan kebetulan, Ping adalah karakter favoritku. Mendengar Dee Lestari bilang kalau aku mirip dengan Ping adalah pujian yang sangat berarti. Bagaimana bernyanyi seperti Ping, berada di kondisi Ping, dan tak punya siapa-siapa itu tantangan yang besar dalam menyanyikan Rumah yang Baru," jelas Mawar de Jongh.

Lewat lagu tersebut, Mawar mengaku bahwa dirinya seperti berakting lewat suara, dan ini merupakan pengalaman baru baginya. Mawar berharap semoga pesan lagunya tersampaikan seperti yang diinginkan oleh Dee Lestari," tutur Mawar de Jongh. (Ryn)

Baca Juga:

Ramengvrl Berkolaborasi dengan Rapper Korea pH-1 di Lagu 'Ain't No MF'

#Musik #Mawar De Jongh
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Olivia Dean Ceritakan Momen Ketika Cinta Hadir Secara Alami di Lagu So Easy (To Fall In Love), Simak Lirik Lengkapnya
Olivia menghadirkan pesan bahwa ketika dua hati sama-sama terbuka, jatuh cinta bisa terasa begitu mudah, layaknya bernapas.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 26 menit lalu
Olivia Dean Ceritakan Momen Ketika Cinta Hadir Secara Alami di Lagu So Easy (To Fall In Love), Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Lagu 'Ngga Dulu' Akbar Chalay Featuring Ciloqcliq dan Zynakal Viral di TikTok, Simak Lirik Uniknya
Popularitas lagu Ngga Dulu melonjak pesat di media sosial berkat potongan liriknya yang catchy.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Lagu 'Ngga Dulu' Akbar Chalay Featuring Ciloqcliq dan Zynakal Viral di TikTok, Simak Lirik Uniknya
ShowBiz
Danilla Selami Renungan Filosofis Cinta di Lagu 'Konyol', Simak Lirik Lengkapnya
Lagu Konyol hadir sebagai semacam surat cinta Danilla terhadap absurditas dan keanehan cinta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Danilla Selami Renungan Filosofis Cinta di Lagu 'Konyol', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Konser ‘Twilite Chorus 30th Anniversary’ Berlangsung Megah dan Emosional, Perayaaan Tiga Dekade Paduan Suara Legendaris Pimpinan Addie MS
Twilite Chorus 30th Anniversary Concert pada Sabtu malam itu merupakan kali pertama menempatkan paduan suara pimpinan Addie MS itu dalam sorotan utama.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Konser ‘Twilite Chorus 30th Anniversary’ Berlangsung Megah dan Emosional, Perayaaan Tiga Dekade Paduan Suara Legendaris Pimpinan Addie MS
ShowBiz
'Bertemu 5000 Detik' Kolaborasi Hangat Titi DJ dan Thomas Djorghi Penuh Warna dan Tawa
Menggambarkan kisah persahabatan yang tulus, sederhana, dan sarat makna.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
'Bertemu 5000 Detik' Kolaborasi Hangat Titi DJ dan Thomas Djorghi Penuh Warna dan Tawa
ShowBiz
Dari Cinta hingga Kehidupan Sehari-hari, Manjakani Tampilkan Album Self Titled nan Bermakna
Album self-titled ini merekam dengan jujur dan hangat dinamika rumah tangga mereka.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Dari Cinta hingga Kehidupan Sehari-hari, Manjakani Tampilkan Album Self Titled nan Bermakna
ShowBiz
Gandeng Nosstress, Mahalini Hadirkan Warna Musik Berbeda di Lagu 'Rindu Ku Rindu'
Lagu Rindu Ku Rindu menggabungkan karakter vokal Mahalini yang lembut dengan sentuhan akustik khas Nosstress.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Gandeng Nosstress, Mahalini Hadirkan Warna Musik Berbeda di Lagu 'Rindu Ku Rindu'
ShowBiz
Daftar Nominasi Grammy Awards 2026 Resmi Diumumkan, Hadirkan 95 Kategori dari Beragam Genre
Grammy Awards 2026 resmi mengumumkan daftar lengkap 95 kategori nominasi dari berbagai genre musik. Malam puncak akan digelar pada 1 Februari 2026 di Crypto.com Arena, Los Angeles.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Daftar Nominasi Grammy Awards 2026 Resmi Diumumkan, Hadirkan 95 Kategori dari Beragam Genre
Fun
Lagu 'Apa Salahnya' dari Rara Sudirman, Liriknya Ceritakan Kisah Rambut Keriting di Masa Kecil
Lagu “Apa Salahnya” dari Rara Sudirman menyuarakan pesan penerimaan diri, terinspirasi dari pengalaman masa kecilnya dengan rambut keriting.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Lagu 'Apa Salahnya' dari Rara Sudirman, Liriknya Ceritakan Kisah Rambut Keriting di Masa Kecil
Indonesia
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
“Pahlawan adalah karya yang mempertanyakan kembali makna kepahlawanan, perjuangan, dan penghianatan dalam narasi sejarah suatu bangsa,” kata Usman Hamid
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
Bagikan