Kolaborasi antar Genre for Revenge dan Wika Salim dalam 'Jeda'
Grup for Revenge mengaransemen ulang lagu 'Jeda'. (for Revenge)
SEMPAT terjeda di 2022, akhirnya for Revenge (fR) menuntaskan proyek tertunda pada 2023. Lagu berjudul Jeda yang diaransemen ulang jadi lebih modern. Namun tak sendiri, fR mengajak penyanyi dangdut Wika Salim dalam aransemen terbarunya.
“Ini adalah projek yang sempat tertunda di 2022. Tidak lama setelah perilisan lagu Jeda, kami ingin membuat sesuatu yang tidak terpikirkan sebelumnya, berkolaborasi dengan penyanyi dangdut. Adalah Wika Salim yang jadi opsi pertama. Rencana itu akhirnya terwujud saat ini,” terang vokalis fR Boniex dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Selasa (18/7).
Baca Juga:
View this post on Instagram
Jeda adalah lagu tentang akhir hubungan yang sangat kompleks. Hubungan yang dimulai dengan salah akan berakhir dengan salah pula. “Kenapa Jeda? Karena sesuatu yang sangat berat dilewati, ada kalanya membutuhkan jeda,” tambah Boniex.
Namun, berbeda dari single Jeda yang dirilis pada 2022, di versi ini for Revenge menggunakan dua sudut pandang dalam penulisan liriknya. Wika Salim mewakili sudut pandang perempuan di cerita patah hati itu. “Harapannya, dengan dua sudut pandang itu, pesan dari lagu tersebut bisa lebih dipahami pendengar,” kata Arief sang gitaris, menambahkan.
Sebelumnya fR pernah juga melakukan kolaborasi lintas genre yaitu bersama musisi Fiersa Besari dalam Ada Selamanya. “Kolaborasi ini seperti cita-cita yang tercapai. Sejak memulai era baru bersama fR pada 2020, Fiersa Besari ada di daftar paling atas untuk kami ajak berkolaborasi,” terang Boniex.
Baca Juga:
View this post on Instagram
Senada dengan fR, Fiersa Besari juga menyambut hangat kolaborasi dengan fR karena materi yang diberikan begitu ‘klik’ dengan jiwa lama seorang Fiersa Besari.
“Saat mendengarkan materinya pertama kali, rasanya klik banget sama jiwa-jiwa lama saya, secara lirik dan instrumennya menunjukkan sisi saya yang sudah lama hilang,” cerita Fiersa Besari.
Grup for Revenge adalah unit emo asal Bandung yang beranggotakan Boniex (Vocal), Arief (Gitar), Izha (Bass) dan Chimot (Drum). Kuartet ini telah merilis empat album termasuk Perayaan Patah Hati - Babak 1 yang dirilis pada 2022 dengan Serana sebagai single jagoannya. Di akhir 2023, fR rencananya akan merilis sekuel dari album tersebut, bertajuk Perayaan Patah Hati - Babak 2. (far)
Baca Juga:
For Revenge Tutup 2022 dengan 'Recharge' Tiga Single Sekaligus
Bagikan
Berita Terkait
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
'1%' Jadi Lagu Resmi SEA Games 2025, Berikut Lirik Lengkapnya
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung
Tur Eropa Sukses Digelar, Bad Omens Siap Rayakan Lewat Konser 'Live from Amsterdam'
RM BTS Sebut Bangtan Boys Pernah Memikirkan untuk Bubar
Lagu 'Cinta Seperti Aku' Naik Daun, Tiara Andini Pamerkan Vokal Makin Matang
Allan Andersn Rilis Single 'Senafas', Kolaborasi Internasional dengan Komposer Malaysia
Lirik Lagu Viral "Orang Pung Sayang' dari Fresly Nikijuluw
RACH? Debut dengan “Dopamine”, Kisah Cinta Toksik yang Penuh Euforia
Dilengkapi 3 Karya Baru, LUNE Milik Anggi Marito Sajikan Balada Intim yang Menghangatkan Hati