Koktil Rum untuk Makan Malam Berdua? Mengapa Tidak?


Rum dapat dijadikan koktil yang cocok dalam berbagai suasana. (Foto: nowtoronto)
TIDAK umum menyajikan spirit seperti koktil rum dalam sebuah makan malam yang penuh dengan keintiman. Biasanya dan umnya, orang akan memilih wine atau sampanye sebagai pendamping bercakap-cakap setelah menikmati makan malam. Rum yang terbuat dari tebu dan sirup gula yang terfementasi itu memiliki krakter lembut dan memiliki rasa yang tidak setajam whisky atau bourbon.
Rum dapat disandingkan dalam berbagai rasa, sebab tidak banyak aturan untuk menyajikannya. Ini yang membuat rum sangat baik untuk dijadikan koktil. Apalagi rasa yang diberikan yang serba lembut tidak memiliki benturan dengan sajian makanan yang ada. Tak mengherankan bila kemudian rum memiliki banyak jenis koktil.
Rum pada dasarnya hidup dalam iklim tropis. Ini menjadikan rum terasa seksi ketika disesap dan dirasakan oleh lidah. Mengombinasikan rum dengan spirit dan bahan-bahan lainnya membuat koktil yang dipesan terasa lebih tepat dinikmati pada makan malam penuh keintiman.
Rum dapat dinikmati kapan saja dan menjadi teman yang baik menghabiskan waktu. jenis-jenis rum yang ada selalu mampu bercampur dengan bahan lainnya. Apalagi bila dicampurkan dengan juice berbasis buah yang semakin membuat rum enak untuk dinikmati. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu Jokowi di Warung Angkringan, Prabowo Sebut Tak Ada Unsur Politik

Prabowo Makan Bareng Ridwan Kamil, Istana Sebut Ada Faktor Kedekatan
