‘Knock at the Cabin’ Geser ‘Avatar 2’ dari Puncak Box Office AS


'Knock at the Cabin' dan '80 for Brady' Geser 'Avatar 2' setelah tujuh minggu di puncak Box Office AS. (Foto: YouTube/Universal)
SETELAH delapan minggu merajai chart, Avatar: The Way of Water akhirnya turun dari peringkat teratas di box office AS akhir pekan (3-5 Februari 2023). Film baru yang berhasil menggeser kedigdayaan film karya James Cameron itu adalah Knock at the Cabin dan 80 for Brady.
Berdasarkan data Box Office Mojo, Senin (6/2), Knock at the Cabin dari Universal berhasil menduduki posisi teratas tangga urutan box office AS dengan meraup USD 14,2 juta (Rp 213 miliar) selama periode akhir pekan tersebut. Di luar AS film thriller apokaliptik itu berhasil meraup USD 7,022 juta (Rp 105 miliar), dan kini total pendapatannya secara global menjadi USD 21,22 juta (Rp 319 miliar).
Menurut Variety, Sabtu (4/2), Knock at the Cabin kemungkinan besar akan menghasilkan pendapatan yang relatif rendah. Film ini produksi dengan menghabiskan biaya sekitar USD 20 juta (Rp 301 miliar).
Urutan kedua tangga box office AS ditempati oleh 80 for Brady dari Paramount. Selama periode yang sama, film ini berhasil meraup USD 12,5 juta (Rp 188 miliar) dari 3.912 bioskop di AS. Angka tersebut juga menjadi total pendapatannya secara global, sebab nampaknya film ini belum dipasarkan secara global.
Baca juga:
Setelah delapan minggu berturut-turut menguasai box office AS, Avatar: The Way of Water turun dari peringkat teratas ke urutan ke tiga. Namun, film sci-fi itu masih bertahan dengan sangat baik, memproyeksikan penurunan hanya 32% untuk pendapatan kotornya selama akhir pekan yang sama, sekitar USD 10,8 juta (Rp 162 miliar).
Avatar: The Way of Water telah menyusul blockbuster film lainnya dari James Cameron yakni Titanic, dan kini menjadi film terlaris ketiga dalam sejarah di box office internasional. Avatar 2 telah menghasilkan USD 1,5 miliar (Rp 22,5 triliun) di luar AS.
Avatar: The Way of Water yang produksinya memakan anggaran yang sangat besar telah bergema di seluruh dunia, dengan meraup USD 636 juta (Rp 9,5 triliun) di box office AS dan USD 2,174 juta (Rp32,7 triliun) di seluruh dunia.
Baca juga:
5 Film di Disney Plus Hotstar untuk Menyambut Hari Valentine
Kemudian, di posisi keempat Puss in Boots: The Last Wish dari Universal terus mempertahankan audiens yang besar, memproyeksikan penurunan sekitar 25% di akhir pekan ketujuh perilisannya dengan pendapatan USD 7,9 juta (Rp 118 miliar). Film produksi DreamWorks ini akan melampaui pendapatan kotor di AS menjadi USD 151 juta (Rp 2,2 triliun), pencapaian luar biasa untuk sebuah film animasi.
Lima besar box office AS ditutup dengan A Man Called Otto dari Sony yang meraup USD 4,1 juta (Rp 61 miliar) di AS. Kini total pendapatannya di AS menjadi USD 53 juta (Rp 798 miliar). (kna)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Lightsaber ikonis Darth Vader Terjual Rp 59 Miliar dalam Lelang

Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini
