Kisah Sukses Riko Simanjuntak, Berjuang dari Divisi Bawah sampai Dipanggil Timnas Indonesia


Pemain Sayap Persija, Riko Simanjuntak (Foto: Media Persija)
MerahPutih.com - Riko Simanjutak menjadi salah satu pemain yang penampilannya konsisten bersama Persija Jakarta. Padahal, lima tahun lalu nama pemain asal Pematang Siantar ini tidak banyak dikenal karena hanya bermain di Divisi Utama bersama PS Bangka.
Pencapaian yang diraih Riko bukan hal yang mudah dan butuh perjuangan panjang. Bakat pesepakbola berusia 27 tahun itu sudah terlihat ketika memperkuat PS Bangka. Saat itu, Riko menjadi andalan di sektor penyerangan.

Selain Riko, lini depan PS Bangka juga diperkuat Nanang Asripin dan gelandang asal Liberia, Sackie Doe. Total Nanang mencetak 14 gol, Sackie Doe menyumbang lima gol, dan Riko mencatatkan tujuh gol.
Mengarungi Divisi Utama 2014, The Seven Bears hampir saja lolos ke babak delapan besar. PS Bangka pada partai pamungkas Grup K lawan Persis Solo hanya butuh hasil imbang. Namun pada laga itu Riko absen karena hukuman kartu dan PS Bangka dihajar 0-3 di Stadion Manahan.
Performa Riko bersama PS Bangka tercium tim-tim kasta tertinggi. Riko menjadi bagian tim Gresik United tahun 2015, sebelum kemudian gabung Semen Padang pada 2016/2017. Sebagai pendatang baru, Riko tampil bagus dengan catatan 34 main dan menyumbang dua gol.
Persija akhirnya mengontrak Riko pada Liga 1 2018. Bersama klub ibu kota, Riko menjadi salah satu winger yang disegani di Tanah Air. Strategi pelatih Stefano Cugurra Teco yang mengandalkan sektor sayap membuat kontribusi Riko benar-benar maksimal ketika itu.

Riko menjadi penyuplai bola bagi penyerang Persija, termasuk Marko Simic. Duetnya bersama Simic membawa Persija jadi juara Liga 1 2018. Total Riko tampil dalam 27 pertandingan dengan sumbangsih tiga gol. Riko pun kemudian mendapat panggilan Timnas Indonesia untuk laga uji coba dan Piala AFF 2018. Ia mencatatkan lima caps.
Nama Riko kembali masuk dalam panggilan Timnas Indonesia dibawah asuhan Simon McMenemy. Pada Minggu (17/3) ini, Riko bergabung bersama Timnas Indonesia di Bali, setelah membawa Persija lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2019.
Riko bercerita tentang perjalaan fantastis dalam lima tahun. Dirinya mengaku tak pernah melupakan setiap orang yang berjasa pada kariernya. Termasuk PS Bangka yang lima tahun lalu dibela Riko. Gabung Persija diakuinya merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa.
"Tentunya sejarah tidak bisa kita lupakan. PS Bangka termasuk yang membuat Riko sampai berada di level ini. Dan sekarang gabung Persija merupakan sesuatu yang luar biasa. Tim yang punya nama besar di Indonesia," kata Riko.
Jadwal Riko bersama Persija begitu padat. Persija baru saja melakoni empat pertandingan dalam waktu sebelas hari. Hebatnya, Persija sukses mencatatkan tiga kemenangan dan sekali imbang.
Meski baru saja menjalani jadwal dan perjalanan luar biasa, Riko tak bisa beristirahat lama. Riko dipanggil Simon McMenemy gabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali. Riko merasa bahwa panggilan ini tak boleh disia-siakan.
"Sangat bangga tentunya, karena ini tim nasional. Kalau sudah main di Timnas Indonesia, Riko menjadi punya semangat dan motivasi tersendiri," ucap Riko.

Riko sudah merasakan gelar Liga 1, Piala Presiden dan tampil dalam kompetisi antarklub Asia. Tentu prestasi ini sudah membanggakan. Namun, Riko masih ingin mencapai level lebih tinggi lagi.
"Semoga ke depan Riko punya prestasi yang lebih bagus dari sekarang," pungkasnya. (Bolaksor)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Masa Depan Rizky Ridho Kembali Jadi Pertanyaan, Bepe: Tidak Akan Ke Mana-mana, Diharapkan Memimpin Tim hingga Persija Berusia 100 Tahun
Bambang Pamungkas Ditunjuk sebagai Direktur Olahraga Persija Jakarta, Bawahi Dirtek dan Chief of Persija Academy

Pemain Timnas Indonesia Sudah Bergabung, Pelatih Persija Pede Hadapi Bali United

Kecewa Tidak Bisa Gunakan JIS Usai Jamu Bali United, Mauricio Souza: Persija Harus Siap Kondisi Apa Pun

Mauricio Souza Bicara soal Peluang Gustavo Almeida Comeback saat Persija Vs Bali United

Jadwal Lengkap Pekan Kelima Super League 2025/2026 Setelah Jeda Internasional: Persib Vs Persebaya, Persija Ditantang Bali United

Gustavo Almeida Yakin Kerja Sama dengan Maxwell, Allano, dan Bruno Tubarao Hadirkan Mimpi Buruk bagi Lawan Persija

Pelatih Persija Mauricio Souza Tantang Penyerangnya Gustavo Almeida

Mauricio Souza Bersyukur Punya Maxwell di Persija

Jeda Internasional, Persija Maksimalkan Waktu agar Lebih ‘Ganas’ di Super League
