Kisah Sol Merah di Sepatu Mewah


Kreasi sepatu mewah Christian Louboutin langsung dikenali karena kilatan warna merah di bagian solnya. (Foto: Instagram/@louboutinworld)
LOUBOUTIN berhasil mengubah bagian sepatu yang tadinya diabaikan menjadi simbol ikon global. Jenama sepatu ini menjadikan hak sepatunya sebagai salah satu sepatu yang paling dicari.
Christian Louboutin merupakan jenama mewah asal Prancis dan didirikan pada 1992 di Paris. Nama label ini diambil dari nama desainer pendirinya.
Kreasi sepatu mewah Christian Louboutin langsung dikenali karena kilatan warna merah semua di semua desain sol sepatunya. Jenama ini telah menjadi ikon sebagai sepatu yang berkualitas karena hasil buatan tangan (handmade) dan selalu tampil glamor di karpet merah.
Sol merah pada sepatu Louboutin diakui di seluruh dunia dan merupakan simbol global atau keanggunan yang mewah. Namun, sebenarnya itu tercipta secara tidak sengaja, bukan karena desain yang direncanakan.
Baca juga:

Melansir laman christianlouboutin, sol merah tercipta pada suatu sore ketika prototipe sepatu yang terinspirasi oleh lukisan Bunga karya Andy Warhol tiba di tangan Louboutin. Dia menganggap sepatu itu agak kusam.
Louboutin melihat seorang asisten sedang mengecat kukunya dengan warna merah saat sepatu itu tiba. Ia lalu terpikir ide unik, menggunakannya untuk menutupi sol hitam yang suram. Voila, sol merah yang ikonik pun dibuat.
Merah dikatakan melambangkan cinta, gairah dan darah, yang memberdayakan perempuan dan melepaskan kepercayaan diri mereka. Merah memungkinkan mereka untuk mendobrak batasan masyarakat sambil mengenakan 'sepatu terlarang'.
Insiden cat kuku sepatu hak Christian Louboutin bersol merah kini terkenal di dunia. Mereka menjual lebih dari lima ratus ribu pasang sepatu setahun.
Baca juga:
Desainer Nicole McLaughlin Gandeng Merrel Luncurkan Tiga Siluet Sepatu Ciamik

Sol merah pada sol Louboutin diakui di seluruh dunia dan merupakan simbol global atau keanggunan yang mewah. (Foto: Instagram/@louboutinworld)
Sol mengkilap berwarna merah cerah tidak hanya bermanfaat bagi pemakainya, memberi mereka rasa senang dan percaya diri, tetapi juga menguntungkan perusahaan dari sudut pandang bisnis.
Louboutin berhasil mengubah bagian sepatu yang sebelumnya diabaikan, menjadi sesuatu yang menarik secara estetika dan bermanfaat secara komersial.
Inovatif, berani, dan benar-benar unik, sepatu “bersol merah” milik Louboutin telah berevolusi menjadi perlengkapan permanen budaya pop. Sampai saat ini, Louboutin telah mempertahankan popularitasnya di kancah fesyen internasional.
Pada awal abad ke-21, jenama ini membuka butik andalan di Mount Street London serta toko tambahan di kota-kota besar seperti Jakarta, Las Vegas, Paris, Tokyo, dan Singapura. Akhirnya, saat ini Louboutin memiliki 75 toko di seluruh dunia termasuk sejumlah butik khusus laki-laki. (dgs)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
13 September Memperingati Hari Apa? Ini 7 Peringatan dan Fakta Menarik di Baliknya

12 September Memperingati Hari Apa? Peristiwa Bersejarah hingga Perayaan Unik Dunia

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

9 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Fakta Mengejutkan

7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara

6 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Perayaan dan Fakta Uniknya

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

5 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan dan Peristiwa Pentingnya
