Kisah Pilu Seorang Gadis yang Lolos dari Belenggu Boko Haram

MerahPutih Internasional - Seorang gadis bernama Miriam telah diculik, dipaksa menikah, berperang, dan diperkosa berulang kali oleh kelompok ekstremis Boko Haram.

Miriam menceritakan kisah pilunya tersebut setelah dirinya berhasil melarikan diri dan menceritakan kisahnya saat berada dalam belenggu Boko Haram, seperti yang dilansir dari thisdaylife.

Miriam merupakan seorang wanita berusia 17 tahun, dirinya telah melakukan perjalanan dari rumahnya di desa dengan berkendara cukup lama karena perjalanan jauh untuk menceritakan kisah pilunya.

Miriam sendiri ditahan di sebuah tempat oleh Boko Haram  selama enam bulan. Dia dipaksa menikah dengan salah satu anggota Boko Haram, yang kemudian memperkosanya berulang kali, hingga akhirnya Miriam Hamil.

Namun tak hanya itu, sanak saudara Miriam pun telah tewas menjadi korban keganasan kelompok ektremis Boko Haram, yang hanya menyisakan Miriam dan sang Ibu.

Tak tahan akan tindakan keji yang dilakukan padanya, Miriam pun mengambil insiatif untuk melarikan diri. Walaupun percobaan melarikan diri pertamanya gagal namun Miriam nampaknya tak hilang arah, dirinya pun akhirnya menemukan celah untuk melarikan diri dari belenggu kelompok ekstremis Boko Haram.

Baca juga: 

Prancis dan Kamerun Kerjasama untuk Memerangi Boko Haram

Serangan Bom Mobil di Libya Tewaskan 6 Orang

Boko Haram Tewaskan Jamaah Salat Tarawih di Nigeria

Kekasih Pelaku Pembantaian Tunisia Ditangkap