Kisah Nyata, Pesulap Ini Pelihara Jengglot

Merahputih Kismis - Ada yang menarik dari kehidupan pesulap Jehan Ferdiansyah belakangan ini. Pesulap yang dijuluki "Si Kabayan Jago Sulap" itu tengah disibukkan dengan aktivitasnya merawat mahluk bernama jengglot.

Perkara jengglot di Indonesia memang menjadi pembicaraan, terutama bagi masyarakat yang senang dengan cerita-cerita mistis. Jengglot adalah mahluk kecil menyeramkan yang merupakan perwujudan dari orang sakti. Mahluk kecil itu meminum darah untuk hidupnya. Jehan pun awalnya percaya tidak percaya, sampai akhirnya ia melihat dengan mata kepalanya sendiri.

"Awalnya saya penasaran dan berangkat ke suatu tempat kemudian bertemu dengan seseorang yang memiliki jengglot. Setelah itu saya dikasih oleh abah untuk dipelihara," ujar Jehan melalui surat elektronik kepada Merahputih.com.

Demi keamanan tempat tersebut, Jehan pun menutup rapat lokasi pasti diperolehnya mahluk kecil berwujud mengerikan itu.

Jehan mengakui, sebenarnya tidak terlalu tahu tentang kehidupan mahluk kecil menyeramkan tersebut.

"Ya, saya tahunya jengglot itu semasa hidupnya adalah orang sakti yang mengamalkan Ajian Watu Karang ada yang bilang juga Ajian Batara Karang. Orang yang mengamalkan ajian tersebut susah untuk dibunuh atau kebal," tulisnya lagi.

Jengglot yang kini dipelihara Jehan diakuinya masih hidup meski ia tidak mengetahui usia pastinya. Ini terlihat dari tubuh jengglot peliharannya itu yang bergerak-gerak.

"Ya, berkomunikasi. Tubuhnya bergerak untuk melakukan komunikasi," tulisanya lebih lanjut.

Agar tidak terjadi hal yang diinginkan, seperti jengglot tersebut bergerak tanpa pengawasan, Jehan kemudian menyimpannya di dalam peti.

"Tidak boleh disimpan sembarangan dan terkena cahaya," tulisnya.

Meski jengglot peliharannya itu meminum darah, namun Jehan tidak merasa kerepotan untuk mencarinya. Sebab, darah yang diminum merupakan darah binatang.

"Ketika proses itu (minum darah) kedua matanya harus ditutup dengan kain, jangan sampai terlihat," tulisnya lagi.

Jehan tidak secara rinci mengungkapkan, kenapa kedua mata jengglot harus ditutup saat meminum darah.

"Pokoknya harus ditutup saja," tulisnya singkat.

Semenjak memelihara jengglot beberapa waktu lalu, Jehan kerapakali menemukan hal yang aneh di dalam rumah. Selain suasana yang bisa membuat bulu kudu merinding, keponakannya pun selalu menangis ketika datang ke rumahnya.

"Padahal saya pengin punya koleksi banyak," tulisnya.

Bagi Jehan, memelihara jengglot merupakan sebuah pengalaman baru baginya. Ia ingin membuktikan, jika hal gaib itu memang nyata.

"Jengglot merupakan sebuah benda yang memberikan hal mistik, bahwa sesungguhnya hal yang berkaitan dengan gaib di kehidupan itu ada," pungkasnya. (wan)

BACA JUGA:

"Kabayan" Siap Direndam Air Keras Jika Tebakan Pilkada Kab. Bandung Salah

Jehan "Kabayan" Ferdiansyah Siap Lawan Limbad dan Gurunya

Limbad Tantang Kabayan Jago Sulap dengan Atraksi dari Helikopter

"Kabayan" Tantang Limbad Adu Hebat