Kisah Lukisan Ratu Juliana di Museum Basoeki Abdullah

MerahPutih Budaya - Basoeki Abdullah merupakan pelukis yang sangat disegani baik di dalam maupun luar negeri. Demi mengenang karya-karya terbesarnya kediaman Basoeki Abdullah yang terletak di Jalan Keuangan Raya, No 19, Cilandak Barat, Jakarta Selatan dijadikan sebuah museum.

Karier dari pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 27 Januari 1915 ini semakin melejit saat memenangkan sayembara melukis Ratu Juliana dari Belanda. Saat itu ia berhasil menyingkirkan 87 pelukis Eropa.

"Beliau saat itu berada di Eropa, bahkan beliau pernah duduk bersama dengan Ratu Juliana untuk meminum teh. Walaupun beliau sangat sedih karena sehari setelahnya terjadi agresi militer Belanda I," ucap Kepala Museum Basoeki Abdullah Joko Madsono saat ditemui merahputih.com, Selasa (26/4).

Lukisan Ratu Juliana dibuat oleh Basoeki Abdullah di atas sebuah kanvas dengan Ratu Juliana sebagai obyeknya. Sayembara tersebut diadakan dalam rangka penobatan Ratu Juliana di Belanda tanggal 6 September 1948.

Namun lukisan asli Ratu Juliana karya Basoeki Abdullah kini berada di Istana Kerajaan Belanda. Di Museum Basoeki Abdullah hanya terdapat sebuah lukisan repro yang terpajang. Persisnya di pojok kanan lantai satu bangunan, berdekatan dengan piagam dan pakaian milik Basoeki Abdullah.

Bukan hanya di Belanda saja, nama Basoeki Abdullah pun sangat familiar di negara-negara lain. Bahkan Basoeki pernah menempati posisi terhormat di kerajaan Thailand dan mendapatkan penghargaan bintang emas poporo dari Raja Thailand Bhumibol Aduljadej.

"Itu sangat luar biasa, orang luar Thailand bisa mendapatkan penghargaan tertinggi di sana," terang Joko Madsono. (Yni)

BACA JUGA:

1. Dewan Kesenian Banten Segera Luncurkan Buku Gelombang Puisi Maritim
2. Situs Sibedug, "Piramida" Megalitikum di Banten
3. Ekspedisi Pesisir Banten, Terbuka bagi Semua Petualang
4. Relawan Sosial, Jurnalis dan Akademisi Menggagas Ekpedisi Pesisir Banten
5. 5 Masjid Tua Bersejarah di Banten