Kisah Ipda Michael, Satu-Satunya Lulusan Akpol 2024 Beragama Konghucu yang Dilantik Jokowi


Ipda Michael Darmawan Cahyadi Josua.(foto: dok Humas Polri)
MERAHPUTIH.COM - IPDA Michael Darmawan Cahyadi Josua mantap maju, berdiri gagah di hadapan Presiden Jokowi pada acara pelantikan perwira muda TNI-Polri di halaman Istana Negara, Selasa (16/7). Secara sekilas, ia tak tampak berbeda dari mereka yang dilantik hari itu juga. Namun, Michael ternyata ialah satu-satunya Perwira Remaja pertama di Polri penganut agama Konghucu yang dilantik Presiden Jokowi.
Kesempatan ini menyisakan kebanggaan dalam diri Michael. “Bangga sekali. Bisa berdiri di depan Presiden Jokowi dan mewakili teman-teman Perwira Remaja TNI-Polri dalam sebuah momen yang sangat bersejarah terutama bagi diri saya,” ujar Michael kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/7).
Michael berasal dari keluarga keturunan Tionghoa. Agama Konghucu yang ia anut merupakan warisan nenek moyang yang terus ia jaga. Salah seorang kakeknya bahkan seorang xue shi (pendeta) Konghucu. “Saya merasa 100 persen Indonesia,” tegas Michael mantap.
Pemuda kelahiran 27 Maret 2002 ini membuktikan kepada orangtuanya bahwa ia bisa menjadi abdi negara. “Saya daftar Akpol karena selesai SMA tak mau membebani orangtua,” kata Michael.
Baca juga:
Prabowo Beri Pembekalan kepada Capaja, Sebut Profesi TNI-Polri Butuh Kerelaan
Kedua orangtua Michael, Dewi Sufaningsih Saputra dan Lie Yosep, tidak pernah mengira anak kedua mereka tertarik menjadi polisi. Lie yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan menjadi supir paruh waktu sebagai sumber penghasilan keluarga menyerahkan semua keputusan kepada Michael.
“Terus terang kondisi ekonomi kami tidak memungkinkan menyekolahkan Michael ke tingkat lebih lanjut. Begitu mendengar Michael ingin masuk sekolah kedinasan, saya mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk anak saya, ” ujar Lie.
Lie juga tidak menyangka anaknya bisa lolos seleksi Akpol tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Dewi dan Lie berharap anak mereka bisa menjalani tugas sebagai anggota Polri dengan sebaik-baiknya, menjadi teladan dan bisa mengayomi masyarakat.
Sementara itu, Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, dalam setiap rekrutmen, Polri membuka kesempatansama bagi seluruh anak bangsa yang ingin menjadi polisi. “Penerimaan ini terbuka bagi semua golongan, tanpa diskriminasi latar belakang suku, agama, ras, dan golongan,” kata Dedi.
Presiden Joko Widodo melantik 906 calon perwira remaja (capaja) sebagai perwira TNI-Polri. Rinciannya yakni 417 capaja dari Akademi Militer (Akmil), 129 capaja sari Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), 113 capaja dari Akademi TNI Angkatan Udara (AAU), dan 247 capaja dari Akademi Kepolisian (Akpol).(knu)
Baca juga:
Jokowi Minta 907 Perwira Muda yang Baru Dilantik Setia Terhadap NKRI dan Pancasila
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kisah Ipda Michael, Satu-Satunya Lulusan Akpol 2024 Beragama Konghucu yang Dilantik Jokowi

Jokowi Lantik 833 Perwira Muda TNI- Polri

Mabes Polri Cari Perwira Terbaik Pengganti Irjen Karyoto di KPK

Polda Metro Tetapkan Kombes YBK Tersangka Narkoba

Polda Metro Buru Penyuplai Narkoba ke Kombes YBK

Polda Metro Sebut Kasus Narkoba Kombes YBK Tak Berhubungan dengan Teddy Minahasa

Perwira Polisi Ditangkap atas Dugaan Narkoba
