Kisah Dua Wali Sakti Depok Tempo Dulu

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 22 Februari 2017
Kisah Dua Wali Sakti Depok Tempo Dulu

Makam wali tempo dulu yang berada di Pondok Terong, Citayam, Depok, Jawa Barat. (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Meski jasadnya telah tertanam dalam tanah, namun kisah tentang Syeikh R Basorun dan Syeikh R Jamin begitu melekat di hati masyarakat Pondok Terong, Depok, Jawa Barat.

Pasalnya, kedua orang itu adalah sosok penyebar agama Islam sejak zaman kerajaan dulu. Syeikh R Basorun, diyakini oleh warga sekitar, merupakan wali yang berasal dari Kerajaan Demak, sedangkan Syeikh R Jamin merupakan keturunan dari ulama bumi Pasundan, Mbah Dalem Bogor.

Berdasarkan penuturan juru kunci makam, Rusnadi, tidak sedikit orang dari luar kota menyambangi makam keramat itu. Bahkan, setiap malam Jumat banyak peziarah yang memadati makam Syeikh R Basorun dan Syeikh R Jamin yang berada persis di atas aliran sungai Ciliwung.

Makam wali tempo dulu yang berada di Pondok Terong, Citayam, Depok, Jawa Barat. (Foto: MP/Noer Ardiansjah)

“Biasanya dari Demak, Cirebon, Banten, dan bahkan dari luar Jawa. Kesalehan dua wali ini, sampai sekarang masih memberikan keberkahan bagi warga sekitar,” ucap Rusnadi di lokasi makam Jalan Pondok Terong, Citayam, Depok, Jawa Barat, Rabu (2/22).

Mereka berdua, kata Rusnadi, diperkirakan telah menyebarkan Islam antara abad 15-17 silam. “Pada masa itu, Islam di sini (Sunda) sempat memudar disebabkan tidak ada panutan bagi warga setempat. Karena itu, Syeikh R Basorun datang untuk menyebarkan serta menguatkan Islam di tanah Sunda. Ini dulunya masuk ke dalam kawasan Kerajaan Muara Beres, bawahan Kerajaan Pajajaran,” katanya.

Berkat kezuhudan serta kesalehan ulama itu, Rusnadi menjelaskan bahwa karomah serta kelebihan nampak nyata di depan masyarakat. “Kalau orang dulu, dibilang terbang ya, terbang. Karomah waliyullah, sorbannya pun menjadi sakti,” jelasnya.

“Setelah mereka menerima, kampung di sini, Pondok Terong, sempat menjadi kampung ulama. Banyak yang akhirnya hijrah ke tanah ini. Ya, semuanya berkat perjuangan Syekh R Basorun dan Syekh R Jamin. Mereka adalah contoh dari beberapa ulama yang membesarkan tanah ini,” tutupnya.

#Makam Keramat #Sejarah Depok #Suku Sunda
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

ShowBiz
The Panturas Rilis Single Terbaru 'Lasut Nyanggut', Kisahkan Kegagalan dari Folklor Sunda
Kisah di dalamnya pun diambil dari sebuah folk yang cukup populer di tanah sunda.
Mula Akmal - Minggu, 06 Oktober 2024
The Panturas Rilis Single Terbaru 'Lasut Nyanggut', Kisahkan Kegagalan dari Folklor Sunda
Fun
Depok Urban Track (DUT), Jelajah Tempat Historis di Depok Menggunakan Sepeda
Kebutuhan masyarakat kota pada sepeda tak akan terelakkan pada masa kini.
Hendaru Tri Hanggoro - Minggu, 04 Desember 2022
Depok Urban Track (DUT), Jelajah Tempat Historis di Depok Menggunakan Sepeda
Bagikan