Kisah Cinta Tragis Putri Khadijah dengan Ibrahim Pasha


MerahPutih Cinema – Bagi Anda penggemar serial ‘Abad Kejayaan’ yang bercerita tentang kejayaan kekaisaran Ottoman Turki di bawah kekuasaan Raja Suleiman pastinya Anda tahu betul kisah cinta Putri Khadijah dengan Ibrahim Pasha.
Mungkin kisah cinta Khadijah dan Ibrahm tak semulus kisah asmara sang Baginda Suleiman dengan putri Hurem. Tapi kisah cinta Khadijah dan Ibrahim jadi kisah cinta paling sejati dan penuh pengorbanan.
Khadijah memiliki nama asli Hatice Sultan, ia merupakan adik kandung Raja Suleiman. Sang raja sangat mencintai adik perempuannya ini sehingga ia mau mencarikan suami terbaik untuknya.
Sang Raja tidak menyadari bahwa Khadiah begitu mencintai Ibrahim, kala itu Ibrahim menjadi penjaga kamar Raja Suleiman. Tapi berkat cinta mereka yang begitu besar, Raja Suleiman pun mengetahui adanya cinta di antara keduanya, Ibrahim adalah teman dekat Suleiman, ia pun sudah tahu betul sosok Ibrahim, maka ia menikahkan Khadijah dengan Ibrahim.
Karena kecemerlangan Ibrahim dalam mengatur startegi perang dan pemerintahan, ia pun dianggat menjadi Wazir Agung. Khadijah dan Ibrahim tinggal di istana khusus di Istambul.
Tapi sayang, kisah cinta antara Ibrahim dan khadijah ternoda karena cinta masa lalu Ibrahim Pasha pada Nigar Karva. Secara diam-diam, Ibrahim menikahi Nigar yang merupakan seorang pelayan di istana.
Dari pernikahannya dengan Nigar, Ibrahim dikaruniai seorang anak perempuan. Pernikahan mereka pun terbongkar dan sampai ketelinga Khadijah. Tentu hal ini sangat menyakitinya hingga membuatnya sangat terpuruk dan kecewa pada Ibrahim.
Bertahun-tahun Khadijah menyendiri karena kesedihannya, ia pun tak banyak bicara kepada Ibrahim. Tapi lambat laun Khadijah bisa menerima takdir itu, ia pun memaafkan Ibrahim.
Cemerlangnya karier Ibrahim Pasha sebagai Wazir Agung membuat geram para pesaingnya, putri Hurem salah satunya. Dengan segala trik muslihat, putri Hurem dan komplotannya membuat cerita yang seolah-olah menjadikan Ibrahim sosok pemberontak dan tak lagi setia pada Raja.
Raja Suleiman pun memutuskan untuk menghukum mati adik iparnya itu. Ibrahim dicekik sampai mati dan mayatnya dikubur di tengah hutan.
Kehilangan Ibrahim bagaikan kehilangan seluruh jiwa Khadijah, ia begitu terpuruk dan menderita. Sang kak, Suleiman pun seperti sudah tak menyayanginya karena sibuk dengan urusan negara dan putri Hurem dan anak-anaknya.
Berdasarkan data sejarah, Khadijah tak kuat dengan penderitaannya kehilangan cinta Ibrahim dan sang kakak Suleiman. Ia pun memutuskan untuk bunuh diri dalam kesedihan untuk suami tercintanya. Dia meninggal pada tahun 1538.
BACA JUGA:
Kisah Hurrem, Putri Tercantik di Abad Kejayaan
Mengenal Si Seksi Meryem Uzerli, Penakluk Hati "King Suleiman"