Kisah Bidadari Kayangan dalam Lagu Bengkulu Lalan Belek

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 27 Mei 2016
Kisah Bidadari Kayangan dalam Lagu Bengkulu Lalan Belek
Lagu daerah Bengkulu Lalan Belek. (Foto: Screenshot Youtube)

MerahPutih Budaya - Daerah Bengkulu memiliki lagu daerah yang melegenda yaitu lagu berjudul "Lalan Belek." Lagu yang tidak diketahui penciptanya atau anonim ini memiliki latar cerita menarik.

Lalan belek berarti "Lalan kembalilah." Lalan merupakan nama seorang bidadari dari kayangan bernama Lalan. Lalan merupakan nama panggilan dari nama sebenarnya Nawang Wulan.

Baris Lalan belek selalu diulang-ulang dalam lagu. Berdasarkan cerita rakyat tentang bidadari Lalan, kata-kata itu merupakan ratapan yang terus diteriakkan oleh Bujang Mengkurung, seorang pemuda desa, sebagai tanda kesedihan karena ditinggal Lalan kembali ke kayangan.

Seperti kebanyakan cerita rakyat di berbagai daerah tentang bidadari. Bidadari mempunyai kesenangan bermain air di sungai yang tidak terjamah manusia. Bidadari akan menanggalkan pakaian mereka, dan setelah selesai mandi kembali ke kayangan. 

Lalan tidak bisa kembali ke kayangan karena pakaiannya ada yang mencuri. Sejak saat itu, Lalan menjadi manusia penghuni bumi. Diceritakanlah Lalan menikah dengan Bujang Mengkurung tanpa mengetahui bahwa pemuda itulah yang mencuri pakaian kayangannya.

Dalam lirik "Lalan Belek" disebutkan bilei iyo ite betemeu nang au, nemen sebilei ite becei ite becei (hari ini kita bertemu, besok lusa kita bercerai.) Perpisahan itu terjadi ketika Lalan menemukan pakaian kayangannya disimpan di langit-langit rumah. Ia kemudian ke kayangan membawa serta anaknya. Sementara Bujang Mengkurung si suami tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya bisa berdendang menyanyikan lagu pelipur lara. Maka kemudian muncullah lagu berjudul "Lalan Belek" ini

Lagu "Lalan Belek" sangat kaya pesan moral. Ada banyak pesan kebaikan di dalamnya. Lagu ini salah satunya mengajarkan bahwa berbuat curang dan berbohong dapat menimbulkan malapetaka pada akhirnya. Semua orang di bumi ini agar senatiasa menjunjung tinggi kejujuran.


Lirik lagu "Lalan Belek";

Oi Lalan belek, oi Lalan belek, oi Lalan belek
Oi Lalan belek, oi Lalan belek, oi Lalan belek

Kemak boloak si depeak, depeak nang au
Kemak dawen si lipet duwei lipet duwei
Kunyeu depeloak etun temegeak nang au
Belek asen ite beduei, ite beduei

Oi Lalan belek, oi Lalan belek, oi Lalan belek
Oi Lalan belek, oi Lalan belek, oi Lalan belek

Amen ku namen repie epet nang au
Coa ku melapen eboak kedulo eboak kedulo
Amen kunamen idup yo peset nang au
Coa ku lak tu’un mai dunio tu’un mai dunio

Oi Lalan belek, oi Lalan belek, oi Lalan belek
Oi Lalan belek, oi Lalan belek, oi Lalan belek

Amen ade seludang pinang nang au
Jano guno ku upeak igei ku upeak igei
Amen ade bayang betunang nang au
Jano guno bemadeak igei bemadeak igei

Oi Lalan belek, oi Lalan belek, oi Lalan belek
Oi Lalan belek, oi Lalan belek, oi Lalan belek

Bilei iyo temanem tebeu nang au
Memen sebilei temanem seie temanem seie
Bilei iyo ite betemeu nang au
Memen sebilei ite becei ite becei

Oi Lalan belek, oi Lalan belek, oi Lalan belek
Oi Lalan belek, oi Lalan belek, oi Lalan belek


Arti lagu "Lalan Belek";

Duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah
Duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah

Ambil bambu sebelah sebelah
Ambil daun dilipat dua lipat dua
Biar sepuluh orang melarang
Kembali rasa kita berdua

Duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah
Duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah

Kalau kutahu buah pare pahit
Tidak kumasak buah kedula
Kalau kutahu hidup ini sengsara
Tidak kumau turun ke dunia

Duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah
Duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah

Kalau ada pelepah pinang
Apa guna ku upah lagi
Kalau ada bayangan hendak bertunangan
Apa guna berkata-kata lagi

Duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah
Duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah

Hari ini menanam tebu
Besok lusa menanam serai
Hari ini kita bertemu
Besok lusa kita bercerai

Duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah
Duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah, duhai Lalan kembalilah


BACA JUGA:

  1. Pergaulan Anak Muda Sekarang dalam Lagu Minang Kutang Barendo
  2. Penyanyi dan Pencipta Lagu Deddy Dores Meninggal Dunia
  3. Pelipur Lara dalam Lagu Keroncong Kemayoran
  4. Daya Tarik Padang Sidempuan dalam Lagu Ketabo
  5. Cerita Putri Melati dalam Lagu Madura Kembang Melate
#Lagu Daerah #Provinsi Bengkulu #Lalan Belek
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan