Kirgizstan Ungguli Mongolia Berkat Strategi Bola-bola Panjang


Pemain Mongolia Ser Od Yanjiv Gankhuyang (kiri) berebut bola dengan pemain Kyrgyztan Dzumashev Atai pada AWS 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Sabtu (2/12). (ANTARA/Irwansyah Putra)
MerahPutih.com - Timnas Kirgizstan mengalahkan timnas Mongolia 3-0 di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (2/11) WIB. Kirgizstan mengungguli Mongolia berkat strategi permainan bola-bola panjang dan cepat pada turnamen Aceh World Solidarity 2017.
Pelatih Kirgizstan Rudrenko Igor mengatakan kemenangan ini merupakan hasil terbaik di laga pertama. Strategi permainan dengan bola-bola panjang dan cepat diterapkan melawan Mongolia.
"Permainan bola-bola panjang dan cepat, merupakan taktik permainan kami hari ini. Besok dengan tim lain akan lain lagi kami terapkan," ujarnya seusai pertandingan seperi dikutip Antara.
Sementara itu pelatih Mongolia Weis Michael mengakui permainan pemain Kirgizstan lebih unggul dari pemainnya. Diakuinya kemenangan Kirgizstan, karena tim tersebut lebih berkualitas.
Dalam pertandingan tersebut, tim asuhan Rudrenko Igor dalam laga tersebut lebih menguasai jalannya pertandingan. Sebaliknya bagi para pemain Mongolia meski telah berusaha mengimbagi permainan cepat anak-anak Kirgizstan, namun Dagina Turbat dkk sulit untuk bisa leluasa melakukan tekanan ke pertahanan lawan.
Kirgizstan beberapa kali membahayakan gawang Mongolia yang dikawal Enkhtaivan Munk Erden. Namun, baru menit ke-13 Sarbekov berhasil membuat Kirgizstan memimpin 1-0.
Memasuki babak kedua, tak ada perubahan. Kirgizstan masih menguasai lapangan. Sarbekov berhasil menciptakan gol menit ke-53 dan Duishobekov Baktyar mencetak gol terakhir, ketiga menit ke-68.
Sampai menit ke-90, tak ada gol balasan dari Mongolia sementara Kirgizstan juga tak ada gol tambahan. Kedudukan akhir tetap 3-0 untuk kemenangan Kirgizstan. (*)