Kingsman the Golden Circle dan The Lego Ninjago Movie Masuk Tiga Besar Box Office Amerika Utara

SETELAH film adaptasi Stephen King, It, menuai kesuksesan, box office akhir di Amerika Utara diisi dua film terbaru minggu ini, yaitu Kingsman the Golden Circle dan The Lego Ninjago Movie.

Film komedi spionase Kingsman the Golden Circle ada di posisi teratas dengan perolehan US$15,3 juta, diikuti film horor It di posisi kedua dengan penghasilan US$9,8 juta. Sementara itu, film The Lego Ninjago Movie ada di posisi tiga dengan pendapatan US$5,8 million.

Kingsman The Golden Circle

Taron Egerton, Mark Strong, dan Colin Firth kembali bermain dalam sekuel film FOx yang diproduksi pada 2015. Seri Kingsman diadaptasi dari bukun komik karya Mark Millar/Dave Gibbons. Kingsman the Golden Circle disutradarai Matthew Vaughn. Halle Berry, Julianne Moore, Channing Tatum, dan Jeff Bridges juga ikut bermain dalam sekuel film komedi spionase ini.

Dalam film kali ini, dikisahkan, agen mata-mata Inggris Kingsman pindah ke Kentucky, AS, setelah markas mereka dihancurkan. Mereka pun mencar bantuan dari rekan mereka di AS, yakni Statesmen. Pada perjalanannya, kedua agen spionase beda benua itu harus menggabungkan kekuatan untuk melawan musuh.

Film pertama Kingsman mengambil hati penonton dengan peniruan komik spionase ala James Bond dan juga gaya bercerita seperti buku komik. Film kedua pun menggunakan kekuatan yang sama untuk menarik hati penonton.

The Lego Ninjago Movie

Warner Bros kembali membawa dunia ajaib Lego ke layar lebar. Kali ini giliran seri Ninjago yang diangkat. Dibintangi Jackie Chan, Dave Franco Justin Theroux, Fred Armisen, Abbi Jacobson, Michael Pena, Olivia Munn, Kumail Nanjiani, dan Zach Woods, film ini menceritakan ninja muda Loyd, Jay, Kai, Cole, Zane, dan Nya yang bertugas membela negeri mereka, Ninjago. Di bawah bimbingan guru spinjitsu Master Wu, para ninja itu bertekad mengalahkan penjahat Lord Garmadon.

Kepada THR, Jackie Chan menyebut film ini sebagai pengenalan terhadap ilmu bela diri kepada anak-anak.
"Ilmu bela diri ialah tentang perlindungan, bukan penyerangan. Ilmu bela diri ialah mengenai menghormati segalanya, keluarga, alam, orang lain, dan negara. Jika setiap orang bisa memahami sesama, tidak ada lagi perang, hanya damai selalu," ujar Chan.(*)