Kids Dash, Cara Planet Sport Run Kenalkan Olahraga Lari nan Aman kepada Anak-Anak
Kids Dash kenalkan olahraga lari secara aman kepada anak-anak.(foto: DokPlanet Sport Run) 2024
MERAHPUTIH.COM - SEKITAR 200 anak bersiap di garis start Planet Sport Run yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Minggu (8/12). Dengan mengenakan jersey, dibalut bib lari, serta tentunya sepatu lari nan pas, anak-anak itu bersiap untuk berlaga di ajang Kids Dash, bagian dari Planet Sport Run. Di tengah cuaca mendung diselingi gerimis, mereka berlari di lintasan, tak kalah seru dengan para pelari dewasa.
Antusiasme mereka ikut dalam ajang lomba lari ini beralasan. Tak banyak lomba lari anak digelar di Indonesia. Kalenderlari.com menyebut hanya 20 event dari 337 event lari yang ada ditujukan untuk anak-anak. Hal itu menjadi bukti bahwa olahraga lari di Indonesia belum cukup banyak mengajak anak-anak untuk terlibat. Atas dasar itulah Planet Sport Run menyiapkan khusus kategori Kids Dash untuk peserta berusia 6-12 tahun. Kids Dash merupakan andalan di ajang lari besar tahunan yang dilaksanakan Planet Sport Run ini. Kids Dash menjadi ruang inklusif dengan menciptakan iklim lari yang ramah anak.
"Ini merupakan salah satu upaya kami untuk menciptakan lingkungan olahraga yang ramah anak. Kami ingin menjadikan olahraga sebagai aktivitas keluarga yang inklusif, anak-anak dapat belajar, bersenang-senang sambil membangun kebiasaan sehat yang berkualitas bersama keluarganya," kata General Manager of Marketing of MAP Active Panji Cakrasantana dalam wawancara khusus bersama Merahputih.com, Minggu (8/12).
Menurutnya, dengan adanya Kids Dash, anak diharapkan lebih mengeksplorasi dunia olahraga, khususnya lari, sejak dini. Kids Dash Planet Sport Run, kata Panji, mengajarkan nilai-nilai kesehatan, kerja sama, dan semangat kompetisi yang sehat. Panji menyebut upaya menciptakan ruang inklusif dan ramah anak dalam olahraga dilakukan dengan banyak upaya. Salah satu pendekatannya ialah konsistensi melalui Training Session Road To Planet Sports Run. Dengan adanya Training Sesion, peserta jadi punya kesiapan fisik dan mental yang lebih prima menghadapi hari H pelaksanaan lari. Termasuk buat anak.
Baca juga:
Meski begitu, Panji menyadari tidak semua peserta ana-anak mengikuti Training Session Road To Planet Sports Run. Hal tersebut bisa dimaklumi. Kids Dash, kata Panji, dirancang dengan pendekatan olahraga lari yang penuh keseruan. "Acara ini dirancang sebagai fun run, sehingga fokus utama ialah memberikan pengalaman yang menyenangkan, bukan kompetisi yang serius. Kami percaya ini merupakan awal yang baik untuk mengenalkan olahraga kepada anak-anak," ucap Panji.
Selain menyediakan Training Session Road To Planet Sports Run sebagai kepedulian Planet Sport terhadap peserta, pihaknya juga memperhatikan fasilitas keselamatan selama kompetisi. Kids Dash digelar dengan pemantauan ketat dari panitia. Pendampingan siaga tenaga kesehatan juga dikerahkan untuk menjaga bila ada situasi yang tidak diinginkan terjadi pada anak. Semua itu sebagai bentuk prioritas Planet Sport Run sebagai pelaksanaan kegiatan.
"Kami telah menyiapkan tim keamanan yang fokus pada area khusus anak-anak, dengan pengawasan ketat dari panitia dan sukarelawan yang telah dilatih. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan tenaga medis yang siaga di berbagai titik strategis untuk memastikan keselamatan peserta," kata dia.
Keselamatan peserta lari anak merupakan hal utama dalam ajang lari. Tidak boleh diabaikan. Hal itu mengingat usia yang dikategorikan Kids Dash merupakan kelompok rentan. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah kajian penelitian dalam Pubmed Central berjudul Beyond the Finish Line: Examining the Role of Children in Marathon Races - A Narrative Review. Kajian itu menyatakan pelari muda di bawah usia 12 tahun secara khusus dianggap sebagai kelompok berisiko tinggi karena sistem muskuloskeletal mereka yang belum matang.
Pentingnya menyediakan tenaga medis dalam ajang lari juga pernah disinggung Dokter Tirta. Sebagai praktisi kesehatan sekaligus pencinta olahraga lari, ia mengatakan, selama event lari berlangsung, kemungkinan buruk apa pun bisa terjadi. Oleh karena itu, perlu diperhatikan komitmen promotor akan hal ini.
"Lihat medical director-nya, apakah melibatkan tenaga medis yang proper atau tidak. Karena kita tidak bisa memprediksi serangan jantung atau cedera parah sehingga pelari mesti memperhatikan medical director yang sangat mumpuni," jelasnya saat ditemui di Planet Sport Djakarta Theater, Jakarta Pusat, (25/9).
Menyediakan medical director bukanlah hal yang pelik dilakukan, juga bukan menjadi hambatan melibatkan anak dalam aktivitas kebugaran ini. Jika hal tersebut diakomodasi dengan baik, dukungan inklusif dan ramah anak akan terwujud. Dengan begitu, anak akan terlibat lebih dekat dengan bermacam aktivitas fisik yang lebih menyehatkan.
Kesiapsiagaan tenaga medis, ditambah dengan adanya dukungan orangtua kepada anak, menurut Panji, bisa membuat olahraga lari jadi media gaya hidup yang baik untuk masa depan.
"Kami sangat senang melihat dukungan besar terhadap Kids Dash, yang menjadi cara kami untuk menginspirasi generasi muda agar aktif sejak dini. Lebih dari sekadar olahraga, kegiatan ini menjadi langkah menyenangkan untuk memperkenalkan gaya hidup sehat, dengan peran besar dari orangtua yang mendorong anak-anak untuk tetap aktif," kata dia.(tka)
Baca juga:
Planet Sports Run Kembali Digelar, Usung Tema 'Unlock Your Best'
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025