Ketum PSSI Minta Shin Tae-yong tak Contoh Kebijakan Luis Milla

MerahPutih.com - PSSI telah memperkenalkan Shin Tae-yong sebegai manajer pelatih Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (28/12). Shin Tae-yong dikontrak 4 tahun oleh PSSI.

Arsitek Korea Selatan itu memang dalam kontraknya sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia Senior, U-23, U-20/U-19, dan U-16. Nantinya, ada pelatih kepala di masing-masing Timnas.

Baca Juga

Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia, Park Hang-seo Beri Respons

Namun, Shin Tae-yong fokus sepenuhnya di Timnas Indonesia Senior dan U-20/U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021 di Tanah Air. Di sini, Shin Tae-yong bisa disebut manajer dan pelatih sepenuhnya.

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, ingin Shin Tae-yong, tak mencontoh kebijakan Luis Milla dalam menangani Timnas Indonesia. Ia ingin Shin Tae-yong tinggal di Jakarta dan berkantor di PSSI.

Shin Tae-yong pun setuju dengan kebijakan tersebut. Karena menang Shin Tae-yong butuh data untuk menganalisa setiap pemain di Indonesia secara cepat dan tepat.

"Terkait klausul kontrak, ada dalam komitmen kami. Kami akan melakukan yang terbaik untuk persiapan. Termasuk kaitannya dengan kedisiplinan,” ujar Iwan Bule.

Baca Juga

Sudah Lakukan Pertemuan, Ini Hal yang Dibahas Shin Tae-yong dengan Indra Sjafri

“Ada pelatih yang dulu ingin latihan di Bali terus. Kalau sekarang, saya akan menyuruh pelatih datang ke kantor dan minimal serahkan laporan sebulan sekali. Tapi saya meminta dua minggu sekali untuk melaporkan perkembangan,” tambahnya. (Bolaskor)