Ketika Selebritas Membela BTS dari Komentar Jahat

MENJADI superstar tidak selalu banjir pujian. Di saat yang sama, komentar jahat ikut melanda. Apalagi kalau kamu merupakan idola sebesar BTS. Bersamaan dengan banyak cinta dan dukungan yang diterima septet tersebut, ada pula 'haters' yang siap menerkam.

Untungnya, BTS punya teman-teman baik yang siap mendukung mereka. Ketika RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook menerima kritik jahat tak membangun, selebritas lain siap membela. Berikut beberapa momen selebritas membela Bangtan Boy, seperti dilansir Koreaboo.

BACA JUGA:

Sikap Ramah Member BTS Buat Seorang Pengantar Makanan Terkesan

1. Artis ternama membela BTS dari komentar rasialis

Beberapa waktu lalu, pembawa acara radio Jerman bernama Matthias Matushik dari stasiun radio BAYERN 3 membuat kehebohan. Dalam siaran langsung, ia menyamakan BTS dengan virus corona dan meminta mereka berlibur ke Korea Utara. Berkat komentar rasialis itu, Matushik mendapat reaksi keras di dunia maya, baik dari penggemar maupun musisi barat. Lauv, MAX, dan Halsey yang pernah bekerja sama dengan BTS langsung buka suara mengecam sikap rasialis dan membela BTS.

"Berdiri bersama saudara saya BTS dan semua orang yang terus menerus dipengaruhi oleh ucapan rasialis yang menyakitkan seperti yang kita dengar di BAYERN 3. Tidak ada yang harus mengalami ini dan bersama kita harus berdiri dan menghentikannya," ujar Lauv.

2. Lee Hyun membela BTS ketika dinas militer

Senior BTS di agensi, Lee Hyun membuktikan bahwa ia memang merupakan sunbae yang baik hati. Ketika Lee Hyun berada di militer, BTS baru saja melakukan comeback pertamanya. Saat itu, musisi berusia 37 tahun ini menyaksikan penampilan BTS di acara musik. Lalu beberapa junior Lee Hyun yang melihat BTS tampil malah mengejek mereka di depannya. "Nama macam apa Bangtan Sonyeondan?," tanya mereka

Saat mendengar hal tersebut, Lee Hyun tidak tinggal diam. "Apakah kamu tidak suka nama itu? Mereka dari label saya," ucap Lee Hyun. Lantas juniornya langsung merasa tak enak hati dan mengganti pendapatnya dengan menyebutkan bahwa nama itu sebenarnya cukup berkesan.

3. Paulo Coelho mempertaruhkan jumlah pengikut

Tidak hanya sesama idola, seorang penulis novel pun bisa jatuh cinta dan menjadi fan BTS. Pada 2020, Paulo Coelho menunjukkan dukungannya kepada BTS dengan mengirim salinan buku bertanda tangan untuk para personel. Tak hanya itu, setahun kemudian penulis asal Brasil itu memberi selamat pada BTS untuk pencapaian lagu 'Butter' mereka. Sayangnya, setelah mencuit hal tersebut, ia kehilangan beberapa pengikut. "Saya kehilangan banyak 'followers' karena mengunggah tweet selamat untuk BTS tapi ini adalah harga yang harus dibayar ketika kamu mendukung orang yang kamu kagumi," cicitnya.

Setelahnya banyak ARMY yang menyampaikan dukungannya pada Coelho agar tidak merasa khawatir. Penulis itu langsung membalas bahwa ia tidak khawatir sama sekali. "Mereka melewati berbagai momen sulit, prasangka, dll dan mereka menang," tulis Coelho.(sam)