Ketika Petugas Rutan Guntur Tegas Jaga Rutan Guntur

Fredy WansyahFredy Wansyah - Sabtu, 11 April 2015
 Ketika Petugas Rutan Guntur Tegas Jaga Rutan Guntur

Petugas Polisi Militer memeriksa kelengkapan surat kendaraan anggota TNI saat dilakukan Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi TNI di Semarang, Jateng, Senin (30/3). (Foto: Antara/Rekotom)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Petugas keamanan Rumah Tahanan (Rutan) Guntur, Jakarta Selatan, harus siap menjaga 24 jam penuh keamanan Rumah Tahanan Guntur, Jakarta Pusat. Bahkan, mereka tak segan-segan menegur pangunjung yang akan masuk tanpa izin.

"Itu kan pejabat-pejabat semua. Nanti saya kena tampar di dalam," ungkap salah satu polisi militer POMDAM Jaya Guntur kepada Merahputih.com dengan santai, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4).

Petugas tersebut memaparkan, untuk masuk ke dalam harus sesuai peraturan yang berlaku. Di antaranya harus memiliki izin dari KPK dan melakukan kunjungan pada hari-hari jenguk. Izin jenguk dari KPK merupakan bagian dari tertib administrasi yang telah ditetapkan untuk menjaga keamanan rutan. Tanpa itu semua pengunjung tidak dibenarkan masuk ke dalam.

Petugas berpangkat Serda itu mengakui bahwa di dalam Rutan Guntur didominasi para pejabat yang tersangkut korupsi. Di antaranya Andi Mallarengeng dan Fuad Amin. (BacaKPK Tahan Petinggi KMP di Rutan Guntur)

Sejak 2012 lalu, KPK resmi meminjam rutan bersejarah bagi militer itu. KPK beralasan, meminjam Rutan Guntur karena tahanan KPK telah penuh dan posisi Rutan Guntur tidak jauh dari Gedung KPK. (AB)

#Rutan Guntur
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Bagikan