Ketika Maudy Koesnaedi Jadi Istri Seorang Mafia


Maudy Koesnaedi (Foto: MerahPutih/Raden Yusuf Nayamenggala)
TRIBE yang merupakan Aplikasi Steraming TV dan film berbayar, meluncurkan sebuah mini series eksklusif bertajuk DO(S)A. Mini series yang mengusung genre laga dan drama keluarga itu merupakan hasil kolaborasi dari tiga negara Asia Tennggara, antara lain yaitu Indonesia, Singapura dan Malaysia.
Serial laga drama DO(S)A sendiri dibintangi oleh sederet nama besar dari berbagai negara. Untuk Indonesia ada Hannah Al Rasyid, Reuben Elishama, Maudy Koesnaedi dan Roymarten. Sementara dari Malaysia yaitu Ashraf Sinclair, Remy Ishak, dan Daniella Sya. Lalu adapula Shenty Feliziana dan Hisyam Hamid dari Singapura.
Dalam serial tersebut, Maudy Koesnaedi mengaku mendapatkan sebuah pengalaman berharga memerankan tokoh Ani. Karena, selain berkesempatan kolaborasi dengan sejumlah aktor berbakat dari Malaysia dan Singapura, wanita berusia 42 tahun ini juga mendapat peran yang tak biasa di sepanjang karirnya di dunia seni peran.
"Yang beda si biasanya saya dapet peran yang stereotipe banget yah, saya kan biasanya dapet peran yang nangis-nangis, tapi di sini saya jadi seorang ibu dan istri dari seorang mafia," kata Maudy Koesnaedi saat ditemui di peluncuran mini series DO(S)A, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/3).

Selain itu, pada mini series ini, Maudy juga mengaku merasa tertantang, yang mengejutkan dirinya harus berakting menggunakan sebuah senjata api. Hal itu pun menjadi kesempatan yang langka bagi Maudy untuk terus mengembangkan kemampuan sebagai seorang aktris.
"Di sini saya pegang pistol gitu dan lain-lain, Menyenangkan karena belum pernah dan rasanya saya jadi tertantang," tambah Maudy.
Lebih lanjut Maudy sendiri tak menampik jika dirinya merasa bosan mendapat peran yang sudah sering dilahapnya. Maka dari itu Maudy berharap peran barunya tersebut dapat menuai kesuksesan dan terima khalayak.
"Saya juga jadi enggak bosen, kan biasanya dapet peran yang itu-itu terus, mudah-mudahan karya saya bisa diterima dengan baik" tutupnya.
Serial laga drama DO(S)A sendiri mengambil lokasi syuting di Jakarta dan Kuala Lumpur, dengan proses syuting kurang lebih selama 58 hari. Ditulis oleh penulis kondang Salman Aristo, mini series yang satu ini berkisah tentang sebuah keluarga yang secara tak sadar memiliki hubungan dengan sebuah geng kriminal dari Indonesia. (ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya "Anti Tembok", Jawaban BIP Atas Kebosanan Rutinitas
Bagikan
Berita Terkait
Maudy Koesnaedi Melawak Gaya Betawi Hadirkan Sketsa Kesehariaan Warga
Alasan Maudy Koesnaedi Mundur dari Timses Pramono-Rano
