YG Entertainment Dicurigai dalam Skandal Seungri

KASUS Burning Sun terus bergulir bagaikan bola panas. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pihak yang diperiksa kepolisian. Public Minority Affairs Committee menuntut CEO YG Entertainment, Yang Hyun-suk dan CEO Makeus Entertainment, Lee Dong-hyung turut diperiksa dalam kasus tersebut.

Ketua Public Minority Affairs Committe menjelaskan bahwa skandal tersebut telah menjadi isu sosial berskala besar dan bisa berdampak besar bagi masyarakat Korea Selatan. "Agensi hanya memanfaatkan artis mereka saat mereka menguntungkan, sementara saat artis mereka tersandung masalah agensi memutuskan kontrak eksklusif para selebriti begitu saja dan seolah lepas tangan," ucapnya Sabtu (16/3). Tuntutan tersebut juga guna mengklarifikasi sejauh mana keterlibatan agensi atas masalah yang dihadapi artis mereka.

Menurutnya, semakin besar nama seorang selebritas, semakin besar pula pengaruhnya di dalam masyarakat dan semakin banyak keuntungan yang didapat oleh agensi. "Tanggung jawab antara agensi dan artis harus seimbang," jelasnya.

Selain itu, publik juga menaruh curiga adanya keterlibatan antara pihak YG Entertainment dan kasus yang menyangkut mantan anak asuhnya, Seungri. Mantan personel Big Bang itu menjalani serangkaian penyelidikan pada Rabu (27/2). Penyelidikan tersebut dilakukan pada malam hari.

Kurang dari 24 jam, tepatnya Kamis (28/2) pukul 06.00, sebuah perusahaan pengangkut barang datang ke kantor YG Entertainment. Dua truk pengangkut diberdayakan untuk membuang sejumlah dokumen. Truk pertama mengangkut 2 ton dokumen, sedangkan truk kedua mengangkut 1 ton dokumen.

Sejumlah wartawan yang ada di lokasi menyebutkan bahwa di truk tersebut tak hanya terlihat dokumen tetapi juga beberapa barang elektronik yang turut dibuang seperti smartphone dan laptop. Ketika para wartawan bertanya kepada pihak YG, mereka mengatakan bahwa mereka membuang dokumen secara rutin.

Pihak YG menegaskan bahwa mereka tak ada sangkut pautnya dengan masalah yang menimpa mantan anak asuhnya. Bagi orang-orang yang menuding mereka terlibat, YG tak segan untuk menuntut secara hukum. (avia)