Ketahuan Ngebut, Harry Maguire Dilarang Mengemudi dan Kena Denda

MerahPutih.com - Harry Maguire dilarang mengemudi dan didenda senilai lebih dari 1.000 pounds (Rp 19,9 juta), setelah ketahuan mengebut dua kali dalam tiga hari.

Pemain 31 tahun itu didiskualifikasi selama 56 hari setelah Range Rover-nya mencatat kecepatan 85mph di zona 80mph dekat Bandara Manchester.

Pengadilan Magistrat Bolton mendengar, bahwa ia tertangkap kamera sedang mengendarai supercar seharga 200.000 pounds (Rp 3,9 miliar) miliknya keluar dari terowongan di Wilmslow Road pada 5 Maret 2024 lalu.

Jaksa Karen Allanson mengatakan, pemain timnas Inggris itu merupakan pemilik mobil tersebut dan mengaku sebagai pengemudinya.

Baca juga:

Mengejutkan, Chelsea Siap Bajak Kobbie Mainoo dari Manchester United

Maguire kedapatan ngebut lagi hanya dua hari setelah insiden tersebut. Sejak saat itu, ia menerima tiga poin penalti, kata pengacaranya, Gwyn Lewis.

"Dia ditawari kursus kesadaran kecepatan tetapi sayangnya karena dia jauh dari negara ini pada musim panas, dia tidak dapat mengikuti kursus tersebut," kata Lewis.

Mantan kapten Manchester United itu didenda 666 pounds (Rp 13,2 juta) dan diperintahkan membayar biaya 120 pounds (Rp 2,3 juta) serta biaya tambahan 266 pounds (Rp 5,2 juta).

Jika hakim memberi enam poin karena pelanggaran di Wilmslow Road, maka ia bisa menghadapi larangan bermain yang lebih lama. Maguire tidak hadir untuk menjatuhkan hukuman dan malah diwakili oleh pengacaranya.

Baca juga:

Tak Ada Perubahan, Paul Scholes Kritik Kepemimpinan INEOS di Manchester United

Ketua hakim Mark Hardman mengatakan: "Kami siap untuk menerapkan kebijaksanaan kami karena Tuan Maguire berada di luar negeri dan tidak dapat mengambil bagian dalam kursus ngebut."

Hal ini terjadi di tengah musim yang sulit bagi United, di mana anjlok ke peringkat 13 klasemen Premier League. Maguire telah mengumpulkan satu gol dalam 17 penampilan di semua kompetisi musim ini.

Mantan bintang Leicester itu akan habis kontraknya dengan Setan Merah musim panas ini. Pada pekan lalu, klub mengonfirmasi bahwa mereka akan menentukan opsi untuk mempertahankannya di musim berikutnya. (sof)