Kerusuhan Tolikara Ditengarai Pengalihan Isu Korupsi

MerahPutih, Peristiwa-Kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua saat perayaan Idul Fitri lalu bukan berlatar belakang agama. Ditengarai, aksi kekerasan tersebut merupakan pengalihan isu kasus korupsi yang melibatkan Bupati Tolikara John Toba.

Demikian kesimpulan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Hasyim Muzadi usai menemui anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Tolikara KH Shohibul Faroji dan tiga korban kerusuhan tersebut.

"Menurut yang hadir perlu pelurusan informasi tentang Tolikara. Pertama sesungguhnya motif, itu bukan motif agama," jelas Hasyim, di Pondok Pesantren Al Hikam, Depok, Jawa Barat, Sabtu (19/9).

Hasyim menambahkan kekerasan di Tolikara diduga kuat terkait kasus korupsi yang sudah sekian lama tak kunjung ditangani aparat penegak hukum. Korupsi ini diduga melibatkan Bupati Tolikara John Toba. John pernah diperiksa sebagai tersangka di Direskrim Polda Papua terkait kasus korupsi semasa ia menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupeten Jayapura periode 1999-2004 senilai Rp7 miliar.

"Kemudian mereka membuat manuver konflik yang diformat agama. Menurut saya perlu investigasi kembali, Tolikara ini sebetulnya duduk masalahnya gimana?," tandas Hasyim. (mad)

Baca Juga: 

1. Kapolda Papua: Kasus Tolikara Tetap Diproses Hukum
2. Kapolri: Kerusuhan Tolikara Dipicu Masalah Sepele 
3. Bahas Penyelesaian Tolikara KOMAT Temui Panglima TNI 
4. Komat Akan Salurkan Dana Pemberdayaan Ekonomi Tolikara
5. Kepolisian Masih Buru Pelaku Lain Kerusuhan Tolikara