Kerusuhan Dadap Reda, Ini Tuntutan Warga


Kerusuhan Dadap Mulai Reda (Foto: Youtube)
MerahPutih Megapolitan- Kerushan di Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang mulai kondusif. Sebelumnya warga kampung nelayan telibat kericuhan melawan aparat gabungan TNI/Polri dan Satpol PP. Mereka menolak surat peringatan (SP2) yang coba dikirimkan kepada warga, Selasa (10/5).
Setelah melewati dialog bersama Direktur Reserse Tindak Pidana Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Krishna Murti bersama Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Agus Pranoto, situasi baru mulai mereda.
Warga mulai meletakkan senjata tajam dan bambu runcing yang dipegang dan membuka akses jalan yang diblokir.
Dari hasil dialog itu diketahui, pihak polisi dan warga menemukan sejumlah kesepakatan.
Sehingga warga mau kembali kerumah masing-masing.
"Mereka ingin SP2 dibatalkan, aparat gabungan ditarik mundur dan melepas dua orang warga yang ditangkap polisi," kata Kapolretro Tangerang, Kombes Agus, Selasa (10/5).
Permintaan warga dipenuhi polisi. Dan akhirnya membubarkan diri, membuka blokade jalan dan meletakkan senjata tajam serta kembali ke rumah.
Namun, kata Agus terkait pembatalan surat peringatan (SP2) bukan wewenang kepolisian. "Itu diserahkan ke Pemkab Tangerang," tegas Agus.
BACA JUGA:
- Kerusuhan Dadap, Krishna Murti Ajak Warga Dialog
- Kerusuhan Dadap, Dua Orang Polisi Luka
- Jelang Penggusuran, Lokalisasi Dadap Tangerang Bergejolak
- Ini Lima Kampung Yang Bakal Digusur Pemprov DKI
- Terkait Amdal, Pemprov DKI Tunggu Hasil Surat Keputusan dari KLHK