Kereta Sudah Bisa Melintas Stasiun Gubug-Karangjati dengan Kecepatan Terbatas

Kereta api melintas di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (PT KAI)
MerahPutih.com - PT KAI terus mempercepat pemulihan jalur kereta api di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Pada Jumat (24/1) pagi, satu jalur (jalur hulu) di petak lintas Semarang Tawang–Cepu–Surabaya Pasar Turi sudah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas.
Sementara, hingga Jumat (24/1) pukul 19.00 WIB, seluruh perjalanan KA di lintas tersebut kembali menggunakan pola operasi normal tanpa perlu dilakukan pengalihan jalur (pola operasi memutar).
Baca juga:
KAI Baru Berhasil Sambung 1 Jalur Rel Ganda yang Putus Akibat Banjir Grobogan
"Pembukaan jalur ini memungkinkan kereta api dapat melintas dengan kecepatan terbatas, yaitu 10 km/jam. Pembatasan kecepatan diterapkan untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api," ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Jumat (24/1).
PT KAI telah mengerahkan ratusan personel dari tim jalan rel dan jembatan serta mengangkut material dengan Kereta Api Balas (KLB Balas) untuk mendukung percepatan pemulihan jalur lainnya (jalur hilir) yang masih dalam proses pengerjaan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan kereta api dan pihak-pihak terkait, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BTP Jateng), atas kerja samanya yang luar biasa dalam proses pemulihan ini," kata Anne.
Baca juga:
Jalur Rel di Grobogan Masih Amblas, Sejumlah Perjalanan Kereta Api Terlambat
Seluruh langkah pemulihan dilakukan dengan prioritas utama pada keselamatan pekerja dan perjalanan kereta api. Sebagai bagian dari langkah antisipasi jangka panjang, KAI bekerja sama dengan PUPR, BBWS dan BTP Jateng untuk mematangkan rencana pembangunan tanggul di sepanjang jalur kereta api.
"Langkah strategis ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan jalur dari potensi bencana seperti banjir atau longsor, sehingga operasional kereta api dapat berjalan lebih aman dan lancar di masa mendatang," tutur Anne. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 204 Ribu Pelanggan Sepanjang Januari–Agustus

PT KAI Operasikan 85 Perjalanan Per Hari Dari Jakarta Selama Libur Maulid Nabi Muhammad 2025

Tingginya Animo Masyarakat Selama Libur Panjang, PT KAI Daop 1 Jakarta Angkut 147 Ribu Penumpang

Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota

Pendaftaran Lowongan Masinis KAI Diperpanjang Sampai Besok 3 September

Akibat Ada Demo, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara demi Keselamatan Penumpang

Sejumlah Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Jatinegara Buntut Demo di Kwitang, Ini Daftarnya

KAI Catatkan Kinerja Positif pada Semester I-2025, Raih Pendapatan Rp 16,8 Triliun
