Kereta Bandara YIA Pangkas Waktu Perjalanan Jadi 40 Menit ke Pusat Kota

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 31 Agustus 2021
Kereta Bandara YIA Pangkas Waktu Perjalanan Jadi 40 Menit ke Pusat Kota

Komunitas kereta dan pelaku pariwisata sedang mengikuti uji coba KA Bandara YIA. (Foto: MP/KAI Daop 6)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Daerah Istimewa (PHRI) Yogyakarta berharap Kereta Api Bandara YIA dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah DIY.

Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Herman Tony mengatakan, selama ini pihaknya mendapat banyak keluhan wisatawan yang menilai lokasi Bandara YIA cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta. Sehingga, waktu tempuh yang dibutuhkan untuk mencapai pusat kota pun cukup lama, jika menggunakan bus atau kendaraan pribadi.

"Kalau naik mobil atau bus waktu tempuhnya 1,5-2 jam dari Malioboro. Tapi kalau naik KA Bandara hanya 40-45 menit sampai. Langsung bisa akses ruang terminal juga," katanya di Yogyakarta, Selasa (31/08).

Baca Juga:

Sebelum Tutup Tahun 2021, Jalan Tol ke Bandara Kertajati Sudah Rampung

Hal ini sangat membantu mobilitas wisatawan dan warga Yogyakarta. Selain itu, ia menilai, jadwal keberangkatan KA yang sudah pasti memberi kemudahan wisatawan untuk mengatur jadwal wisata.

“Jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta tentu sudah ditetapkan dan pasti. Tinggal bagaimana nanti mengatur jadwal perjalanan agar sesuai dengan kebutuhan wisatawan yang memanfaatkan penerbangan,” katanya.

Peresmian Stasiun KA Bandara YIA. (Foto: MP/Humas Pemda DIY)
Peresmian Stasiun KA Bandara YIA. (Foto: MP/Humas Pemda DIY)


Selain fasilitas transportasi, Herman menyebut, penambahan akomodasi khususnya hotel di sekitar Bandara YIA juga dibutuhkan untuk mendukung perkembangan industri pariwisata di DIY.

“Di dalam bandara sebenarnya sudah ada hotel yang beroperasi dan kami mendapat informasi bahwa ada hotel di sekitar bandara yang sedang dibangun yang diharapkan dapat beroperasi akhir tahun,” katanya.

Oleh karenanya, lanjut Herman, PHRI DIY sangat mengapresiasi penambahan fasilitas tersebut yang bisa menambah daya tarik dan daya jual wisata di DIY.

Baca Juga:

100 Ribu Calon Penumpang Jalani Vaksinasi di 18 Bandara

Keberadaan Bandara YIA, lanjut dia, juga merupakan daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal dalam sektor pariwisata khususnya jasa akomodasi.

“Sekarang memang masih dalam masa PPKM dengan berbagai pembatasan. Namun, penyediaan fasilitas merupakan upaya jangka panjang yang harus disiapkan. Mudah-mudahan, kasus COVID-19 semakin reda dan wisatawan bisa datang ke Yogyakarta,” pungkasnya. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Luhut Resmikan Stasiun KA Bandara Yogyakarta

#Bandara Internasional Yogyakarta #Wisata Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Wisata Yogyakarta populer wajib, 1. Prambanan, 2. Parangtritis, 3 Heha Sky View, 3. Tebing Breksi, 4. Pinus Mangunan, 4. Kaliurang, 5. Goa Jomblang
ImanK - Selasa, 03 September 2024
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Travel
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Museum Wahanarata terdapat berbagai wahana.
Andreas Pranatalta - Sabtu, 22 Juli 2023
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Travel
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Serunya glamping di Arkamaya Sembung, Yogyakarta, pilihan Menparekraf Sandiaga Uno.
Andrew Francois - Minggu, 02 Oktober 2022
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Bagikan