Keramaslah Biar Tidak Bau Kecut


Keramas minimal dilakukan dua kali seminggu. (Foto: howtowashhair)
MENCUCI rambut atau keramas sudah menjadi kewajiban semua orang tak terkecuali pria. Namun terlalu sering keramas konon dapat merusak rambut. Seberapa sering kita harus keramas?
Keseimbangan adalah jawabannya. Terlalu sering keramas akan membuat rambut kehialangan nutrisinya. Jarang keramas membuat rambut kusam dan dekil.
Di kepala ada minyak alami yang berfungsi sebagai kondisiner. Minyak ini disebut sebum. Namun masalahnya sebum yang berlebihan akan membuat rambut sangat berminyak dan menebarkan bau yang tidak sedap. Memang harus dikeramas.
Namun pertanyaan seberapa seringkah harus keramas? Tidak ada kepastian seberapa sering harus keramas. Tapi umumnya orang berkeramas dua kali dalam seminggu. Yang harus diperhatikan adalah jenis rambut Anda.
Jika rambut Anda tipis dan cenderung mengembang, biasanya lebih berminyak. Keramas tiga kali seminggu sudah cukup untuk menjadikan rambut lebih bersinar. Usahakan tidak menggunakan kondisioner atau sampo yang bercampur kondisioner.
Jika rambut Anda tebal, sebaiknya berkeramas hanya dua kali seminggu. Boleh dibasahkan ketika mandi dan pijatlah kulit kepala untuk mengangkat sel kulit mati dan menghilangkan kelebihan minyak. Ini akan menolong Anda meminimalkan penggunaan sulfat yang menipiskan nutrisi rambut.
Tapi jika beraktivitas berat, di luar ruangan dan berkeringat, sebaiknya menggunakan sampo yang ringan saja. Berkeramas jangan dilakukan setiap hari. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Unik, Ternyata Begini Cara Astronot Keramas di Luar Angkasa

Mengidolakan Seseorang Bisa Tingkatkan Kepercayaan Diri Remaja
