Kepiting Berbulu “The Hoff” Sudah Miliki Nama Resmi

Kepiting berbulu "The Hoff" (dalam skala bar 1cm) sudah emmiliki nama resmi. (Foto: BBC)
MerahPutih Sains - Sebuah kepiting berbulu yang dijuluki “The Hoff” sejak awal ditemukan di perairan Antartika belum memiliki nama remi, kini akhirnya mereka telah memiliki nama resmi. Kepiting yang hidup berkelompok ini dinamai Kiwa Tyleri.
Nama ini untuk menghormati seorang biologis laut asal Inggris bernama Paul Tyler dari Southampton university. Dalam laporan jurnal PLoS One, bulu pada kepiting ini menjadi rumah bagi bakteri untuk mempertahankan diri mereka dari pemangsa.
"Seluruh perut kepiting ditutupi setae (bulu) yang dirancang untuk dibaluri dan dilabuhi bakteri dalam skala besar," jelas Dr Sven Thatje dari Southampton University kepada BBC. Juluhan “The Hoff” untuk kepiting ini berasal dari seorang aktor Amerika yang sering bertelanjang dada, David Hasselhoff.
Minat ilmuwan terhadap kepiting ini sangat besar. Mereka mempertanyakan tentang bagaimana kepiting ini hidup, bertahan, berkembang, serta menyebar di lautan yang dalam. Perlu diketahui bahwa lingkungan tempat Kiwa Tyleri hidup sudah digolongkan sebagai lingkungan yang keras.
Kiwa Tyleri ditemukan di kedalaman 2.000 meter di East Scotia Ridge Samudra Selatan. Perairan di sana bersuhu nol derajat Celcius, membuat kepiting ini harus berkerumun. Cara bertahan ini disebut ventilasi hidrotermal.
Baca juga:
New Horizons Berhasil Kumpulkan Foto Berwarna Pluto
NASA akan Gunakan Nuklir untuk Hindari Ancaman Asteroid