Kendala Penertiban Fiber Optik Udara di Jakarta


Arsip Foto - Pengendara melintas di dekat jaringan kabel udara di kawasan Kebayoran, Jakarta, Senin (19/12/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim sudah menertibkan sepanjang 13.774 km kabel fiber optik udara, terutama di Jakarta Selatan.
Kabel fiber optik yang ditertibkan ini berada di empat jalan utama yaitu Jalan Mampang Prapatan, Jalan Senopati, Jalan Suryo, dan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
"Di Jalan Mampang Prapatan sepanjang 5.281 km, Jalan Senopati sepanjang 3.024 km, Jalan Suryo sepanjang 1.483 km, dan Jalan Kapten Tendean sepanjang 3.986 km," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Bina Marga DKI Jakarta Wiwik Wahyuni.
Dinas Bina Marga tahun ini menargetkan penertiban kabel fiber optik di 10 lokasi Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) yang sudah terbangun dengan total panjang 24.738 km.
Baca juga:
Menghubungkan iPhone ke Mac: Panduan Lengkap Nirkabel dan Kabel
Ia mengaku, terdapat beberapa kendala antara lain operator utilitas yang belum menjalin kerja sama bisnis dengan operator SJUT dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan proses kerja sama bisnis tersebut.
"Kendala lainnya, yakni saat penurunan utilitas ke dalam SJUT dan akses kepada pelanggan," katanya.
Dinas Bina Marga berupaya mengatasi kendala-kendala tersebut termasuk dengan melaksanakan rapat koordinasi dan memonitor penurunan kabel udara ke dalam SJUT secara periodik.
Kemudian, mengeluarkan surat instruksi dan percepatan penurunan kabel udara kepada seluruh operator utilitas dengan memberikan tenggat waktu, serta mengenakan sanksi bagi operator utilitas yang tidak memenuhi tenggat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, anak usaha Perumda PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) menargetkan pembangunan SJUT sepanjang 84,5 kilometer di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan hingga 2025.
"Sejauh ini, telah membangun SJUT sepanjang 24,7 km dan apabila ditambah dengan target 84,5 km, maka diharapkan bisa memenuhi target 109 kilometer SJUT di tahun 2025," ungkapnya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG

Uji Coba Operasional RDF, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Pengelola Undang Warga

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang

Melihat Dari Dekat Proyek Pagar Beton Laut di Perairan Cilincing Jakarta Utara

KKP: Tanggul Laut Beton Proyek Reklamasi KCN Sudah Kantongi Izin PKKPRL

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam

Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang

Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam
