Kendala Besar Kapten Timnas U-19 Bermain di Eropa


Egy Maulana Vikri (Instagram)
MerahPutih.com - Pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri mengaku terkendala bahasa asing selain bahasa Inggris ketika menjalani latihan di sejumlah klub Eropa sepanjang 2017 guna menyiapkan karir profesionalnya.
"Sebetulnya introspeksi buat diri saya sendiri karena kadang saya masih salah posisi. Saya baru menyadari setelah ada orang yang menggunakan bahasa Inggris dan lebih banyak memperhatikan mereka bermain," kata Egy setelah menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Jakarta, Jumat (5/1).
Kapten timnas Indonesia U-19 itu juga mengaku lebih banyak diam di ruang ganti pemain ketika berlatih di sejumlah klub sepak bola di Eropa.
"Kecuali saya diajak ngobrol pakai bahasa Inggris, saya baru merespon," jelasnya.
Egy mengaku tidak mempersoalkan posisi ketika bermain di klub sepak bola di Eropa selama masih mampu berkarir di benua biru itu.
"Sebenarnya, orang Indonesia punya kemampuan untuk bermain di Eropa. Hanya mental dan daya tahan saja yang dibutuhkan," ujar Egy seperti dilansir Antara.
Pemain asal Medan, Sumatera Utara itu belum bersedia menyebut klub idamannya di Eropa meskipun menekankan aspek kenyamanan saat berlatih dan bertanding untuk klub itu.
"Saya hanya mengikuti proses ketika berada di Eropa nanti. Saya masih harus menunggu satu hingga dua bulan mendatang," ujar Egy tentang keputusan terkait klub yang akan menjadi pilihannya.
Egy mengaku bersedia belajar bahasa asing sebagai bekal untuk meraih cita-citanya bermain di klub sepak bola di Eropa.
Pemain berusia 17 tahun itu mengatakan telah mencoba berlatih di sejumlah klub sepak bola di tujuh negara Eropa sepanjang 2017.
"Ada Spanyol, Jerman, Polandia, Prancis, Portugal, dan Italia," katanya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan dukungannya kepada Egy Maulana untuk bermain sebagai pemain profesional di benua Eropa setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Olahraga Ragunan, Jakarta.
"Kami akan mendukung cita-cita Egy untuk menaklukkan Eropa dan dunia. Kami memberikan ruang bagi dia untuk memilih klub dan negara mana yang sesuai," kata Menpora.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Perseteruan Makin Panas, Agen Gianluigi Donnarumma Bakal Ambil Jalur Hukum ke PSG

Banding Diterima, Olympique Lyon Tetap Tampil di Ligue 1

Utang Membengkak, Olympique Lyon Degradasi ke Divisi 2 Liga Prancis

Daftar Nominasi Pemain, Pemain Muda, Pelatih Terbaik Liga 1 2024/2025

Jan Olde Tetap Lepas Egy Maulana Vikri ke Timnas Indonesia meski Belum Pulih dari Cedera

Septian Bagaskara Layak Dipanggil ke Timnas Indonesia Selain Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya

Egy Tidak Terlalu Memikirkan Potensi Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas, Fokus Tampil Baik bersama Dewa United

Ramai Media Iran Rumorkan Egy Maulana Vikri Akan ke Eshteghlal

Egy Maulana Vikri Respons Peluang Top Skorer Liga 1 Setelah Memimpin Klasemen
